Kebijakan Diskon Transportasi dan PPN Tiket Pesawat untuk Nataru
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menyelesaikan kebijakan diskon transportasi serta pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN) tiket pesawat yang akan berlaku selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Keputusan akhir terkait kebijakan ini akan diumumkan pada bulan Oktober mendatang.
Airlangga menjelaskan bahwa pembahasan kebijakan ini masih dalam proses oleh berbagai kementerian teknis. "Sedang dalam proses dengan lintas kementerian, nanti mungkin di bulan Oktober akan diumumkan," ujarnya saat berada di kantornya pada Senin malam, 29 September 2025.
Ia menambahkan bahwa potongan harga akan diberikan kepada beberapa jenis transportasi. "Termasuk diskon transportasi, kereta, kapal," katanya. Selain itu, pemerintah juga akan menanggung pajak pertambahan nilai untuk tiket pesawat terbang selama masa libur Nataru. Kebijakan ini merupakan bagian dari paket ekonomi yang direncanakan untuk semester kedua 2025.
Sebelumnya, Airlangga telah mengumumkan rencana ini pada 22 September. Paket Nataru mencakup penghapusan PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Dalam Tarif) untuk tiket pesawat dan diskon sebesar 50 persen pada jasa transportasi pada hari atau waktu tertentu.
Namun, kebijakan diskon transportasi dan PPN DTP tiket pesawat tidak termasuk dalam paket ekonomi yang diumumkan oleh Airlangga di Istana Negara pada 15 September. Hingga saat ini, ia belum merinci anggaran dan implementasi kebijakan tersebut. Pemerintah akan menyalurkan kebijakan ini melalui Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan.
Sebelumnya, pemerintah pernah memberlakukan diskon PPN selama masa libur sekolah Juni-Juli lalu. Kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 36 tahun 2025 yang ditandatangani oleh Sri Mulyani Indrawati saat masih menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Selama ini, konsumen membayar PPN sebesar 11 persen. Berdasarkan PMK, penyedia jasa tetap menanggung 5 persen, sementara pemerintah menanggung sisanya. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat menurunkan harga tiket dan mendorong konsumsi masyarakat selama libur dan kuartal II 2024.
Rencana Kebijakan Nataru yang Menarik Perhatian
Beberapa hal penting yang menjadi fokus dalam kebijakan Nataru antara lain:
- Diskon Transportasi: Pemerintah akan memberikan diskon pada berbagai jenis transportasi seperti kereta dan kapal.
- Penghapusan PPN DTP untuk Tiket Pesawat: Pemerintah akan menanggung pajak pertambahan nilai untuk tiket pesawat selama periode Nataru.
- Fokus pada Konsumsi Masyarakat: Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk mendorong aktivitas ekonomi dan meningkatkan konsumsi masyarakat selama liburan.
Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan memperkuat sektor pariwisata Indonesia. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional secara keseluruhan.
Penutup
Kebijakan diskon transportasi dan penghapusan PPN DTP untuk tiket pesawat selama Nataru menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat menciptakan suasana liburan yang lebih nyaman dan terjangkau bagi semua kalangan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!