Dia melaporkan mitranya u2014 lalu memohon kepada ibunya.
Salah satu dari para bro crypto yang dituduh secara sadis menyiksa seorang miliarder Italia di sebuah rumah kota Manhattan mengungkap identitas rekan jahatnya yang diduga dalam beberapa jam, menurut dokumen pengadilan terbaru.
Setelah polisi membawa John Woeltz yang telanjang kaki dan berpakaian rok mandi keluar dari apartemennya yang mewah di SoHo pada pagi hari 23 Mei, warga Kentucky itu mengungkapkan nama rekanannya William Duplessie pada siang hari, mungkin untuk mencoba mengetahui siapa pengacaranya.
"Pasangan saya adalah William Duplessie. Kami memiliki pengacara tetapi saya tidak mengenal mereka," kata orang yang berusia 37 tahun itu kepada seorang detektif di ruang wawancara di 5th Precinct Chinatown.
"Ia berasal dari sini, ia berasal dari New York. Kami tinggal di rumah yang sama. Ya, dia tidak ada pagi ini," tambah Woeltz, seperti yang tercantum dalam dokumen pengadilan yang diajukan ke Pengadilan Mahkota Manhattan.
TETAP PERBAHARUI DIRI DENGAN BERITA TERBARU DENGAN BERLANGGANAN NEWSLETTER MORNING REPORT
Berkas-berkas tersebut juga menunjukkan Woeltz menolak tawaran polisi untuk pizza gratis dan membanggakan memiliki "teman-teman detektif."
Semakin kesal, dia terus-menerus meminta untuk berbicara dengan seorang pengacara u2014 lalu dengan ibunya.
"Saya akan senang memiliki seorang pengacara, atau panggilan telepon, atau sesuatu, tapi terima kasih, tidak perlu pizza," investor kripto itu mengatakan kepada Det. Scott Gomez pada pukul 15.02.
Saya ingin memahami mengapa saya di sini," tambah Woeltz. "Saya sudah berada di sini selama berjam-jam, saya tidak bisa menghubungi seorang pengacara atau teman-teman detektif saya, saya tidak bisa menghubungi siapa pun.
Empat menit kemudian, Woeltz menyebut nama Duplessie dan meminta seorang pengacara u2014 lagi-lagi tanpa memberikan nama pengacara u2014 sebelum meminta untuk berbicara dengan ibunya.
"Bolehkah saya menerima panggilan telepon? Panggil ibuku, dan dia bisa menuliskannya," kata dia memohon.
Petugas polisi menangkap Woeltz setelah miliarder kripto Italiaberlari ke arah seorang petugas lalu lintasmengklaim dia baru saja melarikan diri dari rumah misteri di mana dia telahditahan sebagai tawanan, dihina dan disiksauntuk kata sandi dompet Bitcoinnya.
Petugas pergi ke apartemen mewah di Prince Street yang diduga disewa Woeltz seharga sekitar 30.000 dolar per bulan dan menemukan beberapa foto Polaroid yang menunjukkan pengusaha itu dikaitkan dengan kabel listrik, termasuk satu gambar di mana dia terikat ke kursi dengan senjata yang mengarah ke kepalanya.
Woeltz mengatakan kepada polisi bahwa dia bingung mengapa mereka ada di sana, menurut catatan pengadilan.
"Saya tidak tahu apa yang memicu kalian semua datang ke sini, tetapi saya tahu ini menyebalkan," katanya kepada polisi.
Woeltz menambahkan bahwa dia bekerja "dalam keamanan siber" dan sedang tertidur saat polisi masuk ke apartemennya.
"Saya sedang tidur bro," katanya.
Duplessie, 33, diamannya segera setelah diamenangkap empat hari kemudianu2014 yang diikuti oleh patung Woeltz atas tuduhan mengerikan yang membuat berita internasional.
"Ya, Tuan. Bolehkah saya meminta rokok?" Duplessie bertanya kepada seorang detektif yang memberinya perintah untuk masuk ke sel tahanan di 13th Precinct di East 21st Street pada pagi hari tanggal 27 Mei, menurut berkas pengadilan.
Ia berhenti berbicara kepada polisi setelah itu, menurut berkas-berkas tersebut.
Seorang hakim Manhattan memberikan jaminan sebesar 1 juta dolar kepada Woeltz dan Duplessie setelah pengacara mereka berusaha membantah tindakan penyiksaan yang mengerikan yang dilaporkan u2014 yang melibatkan membakar korban mereka dan memotongnya dengan gergaji rantai u2014sebagai bagian dari suasana pesta yang aneh namun bersifat sukarela.
"Ini bukan penyiksaan. Rumah itu seperti pesta kelas yang berlangsung terus-menerus," kata pengacara Woeltz, Wayne Gosnell, dalam persidangan pengadilan bulan lalu.
Woeltz lahir dariRikers Island dan dibebaskan dengan tahanan rumah minggu lalusetelah dua bulan di balik jeruji besi, sementara Duplessie tetap berada di penjara kota.
Hakim dua investor kripto menolak untuk memberikan komentar pada hari Kamis.
Kedua pria itu akan kembali ke pengadilan pada 15 Oktober.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!