
Peran Penguatan Ekonomi Lokal dalam Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Leonard S. Ampung menyampaikan keyakinannya bahwa penguatan ekonomi lokal dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi sektor unggulan di setiap daerah. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Talkshow Penguatan Ekonomi Daerah Berbasis Lokal dan Kearifan Komunitas yang digelar di Aula Jayang Tingang Lantai 1 Kantor Gubernur Kalteng, Senin (29/9).
Leonard menegaskan bahwa dengan adanya kegiatan ini, sinergi antara berbagai pemangku kepentingan akan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan potensi unggulan kearifan lokal yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha bisa terjalin secara lebih kuat.
Kerjasama Antara Akademisi, Pemerintah, dan Regulator
Ketua ISEI Cabang Palangka Raya, Ahmad Selanorwanda mengapresiasi partisipasi berbagai pihak seperti ISEI, Bank Indonesia, maupun OJK dalam penyelenggaraan talkshow ini. Ia menyatakan bahwa selama ini pihaknya senantiasa menjalin kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan guna membangun ekosistem berbasis ekonomi lokal di tengah transformasi digital.
Selanorwanda berharap melalui kegiatan ini, tercipta kolaborasi yang sinergis antara akademisi, pemerintah daerah, dan regulator. Sinergi ini diharapkan mampu menjawab tantangan ke depan dalam pengembangan ekonomi lokal, sehingga fondasi ekonomi di Kalimantan Tengah dapat diperkuat secara berkelanjutan.
Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Kepala OJK Provinsi Kalteng Primandanu Febriyan Aziz, yang diwakili oleh Asisten Direktur Senior OJK Provinsi Kalteng Andrianto Suhada sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, diperlukan fokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya tersebut dapat dicapai melalui transformasi ekonomi, antara lain dengan mendorong hilirisasi sumber daya alam unggulan serta peningkatan produktivitas secara masif. Dengan demikian, ekonomi yang berkembang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat yang merata kepada seluruh lapisan masyarakat.
Peran Lembaga Jasa Keuangan dalam Meningkatkan Akses Keuangan
OJK Kalteng bersama para pemangku kepentingan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) berkomitmen untuk memperluas akses keuangan di daerah. Tujuannya adalah menciptakan perekonomian yang lebih inklusif dengan peran aktif Lembaga Jasa Keuangan.
Penguatan akses keuangan ini sangat penting karena mampu memberikan peluang bagi masyarakat, khususnya UMKM, untuk berkembang dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi pentahelix antara Pemerintah Daerah, Akademisi, Media, Komunitas, dan Lembaga Jasa Keuangan, diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Pendekatan Berkelanjutan dalam Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi daerah yang berfokus pada ekonomi hijau di Kalimantan Tengah menjadi salah satu prioritas. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya berdampak positif secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan memadukan kearifan lokal dan inovasi modern, Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi contoh dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, akademisi, maupun pelaku usaha, sangat diperlukan agar target-target tersebut dapat tercapai secara maksimal.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!