Pengidentifikasian Korban Mayat di Sungai Sesayap, Warga Malinau Selatan Hilir

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Identitas Korban Diketahui, Keluarga Ambil Jenazah untuk Dimakamkan

Pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap identitas korban yang ditemukan di Sungai Sesayap, tepatnya di Muara Bengalun. Berdasarkan informasi terbaru, korban adalah seorang warga dari Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Penemuan mayat ini menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat setempat.

Mayat pertama kali ditemukan pada hari Selasa (23/9/2025) sekitar pukul 15.30 WITA. Saat itu, seorang warga yang sedang beraktivitas di sekitar sungai melihat sesosok tubuh yang mengapung di permukaan air. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada aparat setempat dan warga sekitar.

Salah satu saksi mata, Rusdi, mengatakan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan bantuan speedboat milik perusahaan yang beroperasi di sekitar lokasi. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke tepi sungai dan kemudian diserahkan kepada pihak medis.

Proses evakuasi tidak hanya melibatkan petugas kepolisian, tetapi juga aparat kecamatan serta warga setempat. Setelah tiba di daratan, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Malinau untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Camat Malinau Kota, Muhamad Yusuf, membenarkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan penanganan awal. Menurutnya, jenazah akan segera diserahkan untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolsek Malinau Kota, Ipda Santun Siboro, menyampaikan bahwa identitas korban sudah diketahui. Pihak keluarga pun telah menjemput jenazah dari rumah sakit. “Sekitar pukul 18.30 WITA, yang bersangkutan sudah dibawa keluarga ke Setulang menggunakan ambulans dari RSU Malinau,” ujar Ipda Santun Siboro pada malam hari.

Dengan adanya kepastian identitas ini, proses pencocokan yang sebelumnya dilakukan oleh polisi dinyatakan selesai. Pihak keluarga juga telah menerima jenazah untuk selanjutnya dimakamkan.

Meski demikian, penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari pihak rumah sakit. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai kondisi kesehatan korban sebelum meninggal dunia.

Peristiwa ini sempat menjadi perhatian masyarakat karena lokasi penemuan berada di jalur sungai yang sering digunakan warga untuk beraktivitas sehari-hari. Keberadaan mayat di tempat tersebut membuat beberapa warga merasa cemas dan khawatir.

Dengan kepastian identitas korban, diharapkan dapat memberikan kejelasan bagi keluarga dan meredakan kekhawatiran masyarakat yang sebelumnya bertanya-tanya tentang kejadian tersebut.

Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kesadaran masyarakat terhadap keamanan diri sendiri, terutama ketika berada di area alam terbuka seperti sungai atau hutan. Di masa mendatang, diharapkan pihak berwenang dapat lebih aktif dalam memberikan edukasi dan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi hal serupa lagi.