
Kematian Seorang Pria di Bali Diduga Akibat Jatuh dari Balkon Hotel
Seorang pria asal Yogyakarta ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon hotel tempatnya menginap di Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung, Bali. Kejadian ini terjadi pada Sabtu 20 September 2025, sekitar pukul 15.40 Wita.
Korban yang diketahui bernama Diazkarta Asa Ginetur (27 tahun) diduga tewas akibat jatuh dari lantai IV hotel yang menjadi tempat penginapannya. Ia berasal dari Minggiran, Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta.
Dari informasi yang diperoleh, korban datang ke Bali untuk mendukung kesebelasan PSIM Yogyakarta yang akan bertanding melawan Bali United. Ia baru melakukan check-in di hotel tersebut pada hari yang sama, sekitar pukul 15.20 Wita, dan check-out pada Minggu 21 September 2025.
Sebelum kejadian, korban sempat berbelanja di Circle K yang berada di dekat hotel. Menurut penyelidikan awal, korban diduga dalam kondisi terpengaruh alkohol saat kejadian terjadi.
Saat itu, korban bersama teman satu kamarnya, MIAP (21 tahun), serta rombongan suporter PSIM Yogyakarta datang menggunakan bus dari Yogyakarta. Setelah tiba di hotel, mereka menerima kunci kamar dan langsung menuju kamar.
Di dalam kamar, korban ingin mengambil mini flag yang berada di lantai III, kamar 302. Untuk mencapainya, ia melewati balkon. Meski MIAP sempat melarangnya, korban tetap memaksa dan memanjat balkon depan. Sayangnya, korban terpeleset dan jatuh dari lantai IV ke lantai I.
Sementara itu, Koordinator rombongan, BAMP (23 tahun), yang sedang menunggu pesanan catering, mendengar suara orang jatuh. Ternyata, salah satu anggota rombongannya jatuh dan tergeletak di depan balkon kamar 101 dan 102.
Setelah kejadian, ambulans segera diberitahu dan tiba di lokasi. Korban kemudian menjalani tindakan medis, namun hasil pemeriksaan menyatakan bahwa ia telah meninggal dunia.
Jenazah Dievakuasi dan Hasil Pemeriksaan
Jenazah Diazkarta Asa Ginetur kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah, Denpasar. Dalam posisi saat terjatuh, tangan kanan korban lurus ke atas, tangan kiri tertindih di bawah badan, kaki kanan lurus, dan kaki kiri menekuk.
Selain itu, dari hidung korban mengeluarkan darah, pergelangan kaki kanan patah, dan mata kanan mengalami lebam.
Hasil pemeriksaan luar oleh Tim Inafis Polresta Denpasar tidak menemukan tanda-tanda kekerasan baik dari benda tumpul maupun benda tajam pada tubuh korban. Hal ini menunjukkan bahwa kejadian tersebut diduga murni akibat jatuh dari ketinggian.
Rencana dan Perjalanan Korban
Korban yang datang bersama rombongan suporter PSIM Yogyakarta sebenarnya memiliki rencana untuk menghadiri pertandingan antara PSIM Yogyakarta dan Bali United. Namun, kejadian tragis ini mengakhiri rencana tersebut.
Seluruh rombongan tampak sangat terkejut dan sedih dengan kejadian yang menimpa korban. Mereka juga memberikan dukungan kepada keluarga korban dalam menghadapi situasi ini.
Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib untuk memastikan apakah ada faktor-faktor lain yang turut berkontribusi dalam kejadian tersebut.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!