Penjualan Kendaraan Menurun, Astra Otoparts (AUTO) Gencar Diversifikasi Bisnis

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Strategi Diversifikasi Bisnis yang Menguatkan Posisi Astra Otoparts

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) terus memperkuat posisinya di pasar dengan mengembangkan berbagai sektor bisnis di luar industri otomotif. Perusahaan yang menjadi bagian dari grup Astra ini telah melakukan ekspansi ke berbagai segmen, termasuk alat kesehatan, industri alat berat, dan perkeretaapian. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan stabilitas dan pertumbuhan bisnis.

Direktur Astra Otoparts, Sophie Handili, menjelaskan bahwa diversifikasi bisnis ke sektor alat kesehatan menjadi salah satu pilar utama dalam rencana perluasan bisnis perusahaan. "Kami tidak hanya menambah variasi produk, tetapi juga memperluas jangkauan pelanggan," ujarnya dalam acara Media Day Astra pada Selasa (23/9/2025).

Sejauh ini, perusahaan telah mengembangkan 33 jenis produk alat kesehatan dan mendistribusikannya ke lebih dari 70 ribu puskesmas serta 70 rumah sakit. Ini menunjukkan bahwa penyebaran produk semakin luas dan berkontribusi pada peningkatan pangsa pasar.

Diversifikasi di Sektor Lain yang Beririsan dengan Otomotif

Selain fokus pada alat kesehatan, AUTO juga melakukan ekspansi ke sektor-sektor lain yang memiliki irisan dengan bisnis otomotif. Misalnya, industri alat berat, industri manufaktur, serta perkeretaapian. Ekspansi ini dilakukan untuk memanfaatkan pengalaman dan sumber daya yang sudah ada di bidang otomotif.

Langkah ini dilakukan saat penjualan kendaraan nasional mengalami penurunan. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan mobil nasional pada Juli 2025 hanya mencapai 61.780 unit, naik tipis 1,48% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan Agustus 2024 yang mencatat angka 76.302 unit, penjualan bulan lalu mengalami penurunan sebesar 19,03%.

Kinerja Keuangan yang Stabil Meski Ada Penurunan

Meskipun penjualan kendaraan mengalami pelemahan, kinerja keuangan Astra Otoparts masih cukup stabil. Laba bersih perusahaan pada semester I-2025 mencapai Rp 938,96 miliar, turun 7,38% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,01 triliun. Meski ada penurunan, angka ini menunjukkan bahwa perusahaan tetap mampu bertahan di tengah kondisi pasar yang kurang menguntungkan.

Dari sisi pendapatan, AUTO mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 9,58 triliun hingga Juni 2025. Angka ini meningkat 4,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 9,19 triliun. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil menjaga pertumbuhan pendapatan meski menghadapi tantangan pasar.

Kesimpulan

Dengan strategi diversifikasi yang terus diperkuat, Astra Otoparts berupaya membangun ketahanan bisnis di tengah fluktuasi pasar. Ekspansi ke sektor alat kesehatan dan industri lainnya memberikan peluang baru bagi perusahaan untuk berkembang dan memperluas pangsa pasar. Meski ada penurunan laba, kinerja keuangan perusahaan tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif. Dengan langkah-langkah ini, Astra Otoparts siap menghadapi tantangan masa depan dan terus berinovasi untuk memperkuat posisinya di pasar.