Penutupan Koreksi, Investor Asing Tambah Kepemilikan Saham BRMS

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Investor Asing Terus Akumulasi Saham BRMS

Sejumlah investor asing tercatat konsisten melakukan pembelian saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun harga saham BRMS mengalami penurunan pada perdagangan terakhir bulan ini, kinerja jangka panjang emiten tambang emas milik Grup Bakrie tersebut terbilang positif.

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (30/9/2025), harga saham BRMS ditutup melemah sebesar 1,18% ke Rp840. Namun, dalam satu bulan terakhir, saham ini mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 76,47%. Sejak awal tahun 2025, kinerja BRMS tercatat meningkat sebesar 108,96%.

Meski secara umum harga sahamnya merah, ada investor asing yang terus memperkuat posisinya di BRMS. Salah satunya adalah Van Eck Associates, sebuah perusahaan pengelola investasi berbasis di New York, Amerika Serikat. Perusahaan ini dikenal melalui penerbitan instrumen reksa dana jenis exchange-traded fund (ETF).

Van Eck Associates Corp tercatat menambah kepemilikan saham BRMS sebanyak 4.998.100 saham. Saat ini, total kepemilikan saham mereka mencapai 7,01 miliar saham. Aksi pembelian ini dilakukan secara bertahap dan terus-menerus.

Penambahan Kepemilikan Saham BRMS oleh Van Eck

Pada Jumat (26/9/2025), Van Eck Associates Corporation melalui beberapa portofolio investasinya, memperkuat kepemilikan di BRMS. Dalam tiga hari perdagangan terakhir, yakni Selasa (23/9/2025) hingga Kamis (24/9/2025), Van Eck memborong tidak kurang dari 4,68 miliar saham BRMS.

Kepemilikan saham Van Eck di BRMS pun melonjak dari posisi akhir bulan lalu sebesar 2,32 miliar menjadi 6,99 miliar. Sebelumnya, pada Senin (22/9/2025) pukul 13.13 WIB, Bloomberg mencatat Van Eck Associates Corp memborong 3,56 miliar saham sehingga total kepemilikan mereka mencapai 5,88 miliar saham BRMS.

Aksi pembelian Van Eck sejalan dengan masuknya BRMS dalam konstituen VanEck Gold Miners ETF (GDX). Hal ini menunjukkan bahwa BRMS semakin mendapat perhatian dari para investor global yang fokus pada sektor pertambangan emas.

Kinerja IHSG pada Hari Ini

Kinerja harga saham BRMS juga senada dengan indeks harga saham gabungan (IHSG). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan pelemahan sebesar 0,77% ke level 8.061,06. IHSG dibuka di level 8.137,64 pada perdagangan hari ini.

Indeks komposit ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp27,38 triliun, volume transaksi 55,24 miliar, dan frekuensi transaksi 2,54 juta kali. Adapun, kapitalisasi pasar modal Indonesia mencapai Rp14.890 triliun.

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 410 saham melemah, 304 saham menguat, dan 243 saham tak beranjak atau stagnan.

Pemantauan Pasar dan Investasi

Investor perlu tetap memantau perkembangan pasar secara berkala. Meskipun BRMS menunjukkan kinerja yang positif dalam jangka panjang, setiap investasi memiliki risiko yang harus dipertimbangkan. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.