
Kebakaran Bengkel di Jalan Gubernur Soebardjo Banjarbaru
Pada Selasa (23/9/2025) pagi, warga dan pengendara di sekitar Jalan Gubernur Soebardjo di Kota Banjarbaru dibuat kaget oleh kepulan asap pekat dan nyala api yang muncul dari sebuah bangunan. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.55 Wita dan langsung menarik perhatian banyak orang.
Bangunan yang terbakar tersebut diketahui merupakan sebuah bengkel yang juga digunakan sebagai tempat tinggal. Lokasi kejadian berada di RT 11 RW 03 Kelurahan Landasanulin Barat, Kecamatan Lianganggang. Menurut Danru 2 UPT Damkar Banjarbaru, Ranu Wibowo, dalam proses pemadaman, petugas melihat adanya kasur yang terbakar, sehingga memperkuat dugaan bahwa bangunan tersebut digunakan untuk tinggal.
Ranu menjelaskan bahwa pemadaman dilakukan oleh petugas damkar bersama relawan menggunakan unit tangki. Meskipun ada kendala karena listrik masih menyala saat api berkobar, akhirnya api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam. Sayangnya, kondisi bangunan mengalami kerusakan parah dengan sisa-sisa api yang membuatnya hangus terbakar.
Selain bangunan, beberapa barang yang ada di dalam bengkel juga terbakar. Termasuk di dalamnya adalah perabotan rumah tangga, tabung pengelasan, serta alat-alat bengkel lainnya. Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka, kejadian ini tetap meninggalkan dampak yang cukup besar bagi pemilik bangunan.
Menurut informasi yang dihimpun, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Petugas dinilai telah melakukan tindakan cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat. Proses pemadaman dilakukan dengan penuh kesadaran akan risiko yang ada, terutama karena listrik yang masih aktif.
Kebakaran ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan keamanan dan kesiapan dalam menghadapi bencana. Dalam hal ini, masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap potensi bahaya seperti kebakaran, terutama di lingkungan yang memiliki aktivitas industri atau tempat tinggal.
Beberapa langkah pencegahan dapat diambil untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Misalnya, pemasangan alat deteksi asap, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), dan pelatihan dasar kebakaran bagi penghuni bangunan. Selain itu, pengawasan terhadap penggunaan alat listrik dan gas juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya keamanan dan keselamatan di lingkungan sekitar. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan dapat menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!