Penyebab Menu Ayam MBG di Pangkalpinang Berbau Tak Sedap Terungkap, Tempat Makan Ditutup Saat Masih

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Penyebab Menu Ayam MBG di Pangkalpinang Berbau Tak Sedap Terungkap, Tempat Makan Ditutup Saat Masih Panas

Pemkot Pangkalpinang Tangani Masalah Menu Makan Bergizi Gratis untuk Anak TK

Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang segera merespons adanya laporan mengenai menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diterima oleh anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) dengan kondisi berbau tidak sedap. Dinas Pangan dan Pertanian bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang melakukan pemeriksaan langsung di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tamansari, Dapur Pondok Cabik.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri, menjelaskan bahwa sehari sebelumnya pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap bahan pangan segar yang digunakan, baik dari sumber tumbuhan maupun hewan ternak. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode rapid test. Hasilnya menunjukkan bahwa semua bahan aman dan bebas dari residu pestisida.

Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa penyebab munculnya bau pada menu MBG bukan berasal dari bahan pangan, melainkan dari proses penyimpanan makanan usai dimasak. Menurut Samri, makanan yang masih dalam keadaan panas langsung ditutup karena ingin segera dikirimkan. Akibatnya, saat dibuka di sekolah, muncul bau pengap yang membuat lauk ayam kurang enak.

Samri menambahkan bahwa pihaknya memberikan pengarahan langsung di lokasi dapur, terutama terkait standar penanganan, penyimpanan, dan distribusi makanan. Ia juga menyatakan bahwa sistem distribusi akan diperbaiki setelah peristiwa ini. Selain itu, Dinas Kesehatan akan memberikan pelatihan lebih lanjut tentang cara penanganan makanan yang benar.

Menurut Samri, tugas Dinas Pangan dan Pertanian tidak hanya memeriksa bahan pangan segar sebelum dimasak, tetapi juga memastikan tempat penyimpanan dan pemisahan bahan pangan kering maupun basah sesuai standar. Harapan mereka adalah kejadian seperti ini tidak terulang lagi, sehingga makanan yang disalurkan benar-benar aman, sehat, dan berkualitas untuk anak-anak.

Pengalaman Sekolah dan Tanggapan Kepala Sekolah

Kepala Sekolah (Kepsek) TK Pertiwi, Sri Suwarsih, mengungkapkan bahwa pada hari pertama penyaluran MBG, Senin (23/9/2025), sebagian menu ayam tercium agak berbau, meskipun tidak semua. Menurutnya, menunya sangat bagus dengan porsi yang istimewa, termasuk ayam, susu, sayur, dan nasi. Alhamdulillah, anak-anak tetap makan.

Namun, ada beberapa anak yang tidak mau makan ayam karena baunya. Sri menjelaskan bahwa nasi, sayur, dan susu bisa dimakan karena anak-anak TK cenderung sulit makan apapun. Ia menerima MBG dari SPPG sekitar pukul 08.00 WIB dan mendistribusikannya kepada peserta didik sekitar pukul 09.00 WIB dengan jumlah MBG sebanyak 170 sesuai jumlah peserta didik.

Ia menyebutkan bahwa ada sebagian ayam yang kering dan tidak berbau, serta ayam yang agak basah dan berbau. Menurutnya, hal ini terjadi karena makanan yang masih panas ditutup terlalu lama. Meski demikian, ia tidak membuat laporan karena merasa wajar dan hanya mendapatkan informasi dari pihak Dinas.

Penjelasan dari SPPG dan Tindakan Lanjutan

Kepala SPPG Pondok Cabe, Adi Kastriyadi, mengakui adanya kejadian soal ayam berbau dan langsung melakukan tindak lanjut. Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut memang terjadi di TK Pertiwi dan sudah melakukan konfirmasi ke pihak sekolah. Ia juga menegaskan bahwa penyaluran MBG telah dilakukan dengan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait.

Dari pantauan di hari kedua penyaluran MBG di TK Pertiwi, Selasa (23/9/2025), para peserta didik menikmati menu makanan. Beberapa MBG tersisa karena ada peserta didik yang tidak hadir.

Peningkatan Pengawasan dan Evaluasi

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang memberikan respons terkait insiden lauk ayam yang berbau. Kepala Dindikbud, Erwandy, menyatakan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan mitra penyedia layanan SPPG untuk menindaklanjuti peristiwa ini.

Erwandy menegaskan bahwa program MBG merupakan upaya mulia pemerintah dalam mendukung tumbuh kembang anak. Ia menyatakan dukungan penuh agar program ini berjalan optimal. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan evaluasi dan meningkatkan pengawasan mutu makanan bersama BGN dan SPPG.