Perkuat Kolaborasi, NeutraDC Summit 2025 Dorong Ekspansi AI untuk Kebutuhan Pelanggan Data Center

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Perkuat Kolaborasi, NeutraDC Summit 2025 Dorong Ekspansi AI untuk Kebutuhan Pelanggan Data Center

Forum NeutradC Summit 2025: Kolaborasi untuk Membangun Ekosistem AI yang Inklusif

Forum NeutradC Summit 2025, dengan tema "AI Collaboration", telah menjadi momen penting dalam memperkuat kemitraan antara pemerintah, industri, dan pelanggan data center. Acara ini diadakan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), dan berlangsung di Hotel Mulia Resort Nusa Dua pada 25 Agustus 2025. Selain itu, acara ini juga menarik partisipasi dari para pemimpin industri, regulator, pelaku teknologi, investor, serta komunitas global.

Fokus utama dari forum ini adalah membuka ruang diskusi tentang arah pengembangan infrastruktur digital, tata kelola data, dan ekosistem kecerdasan buatan (AI). CEO NeutraDC, Andreuw Th. A. F., menekankan pentingnya kolaborasi antara penyedia data center, industri, dan pelanggan di era AI saat ini. Ia menyampaikan bahwa tujuan utama forum ini adalah edukasi, karena perkembangan AI sangat pesat. Diskusi dilakukan mengenai kasus-kasus AI yang digunakan dalam kebutuhan sehari-hari maupun perusahaan.

Lebih lanjut, Andreuw menjelaskan bahwa undangan dalam forum ini tidak hanya terbatas pada penyedia layanan, tetapi juga mencakup pelanggan dari perusahaan enterprise. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan variasi perspektif dalam diskusi. Menurutnya, ke depan sebagian besar pelanggan data center akan menggunakan cloud AI, sehingga kapasitas data center harus terus ditingkatkan.

Ekspansi Kapasitas Data Center

Ekspansi kapasitas data center saat ini mencapai 800 MW, dan rencana pengembangan akan dilakukan di beberapa lokasi seperti Singapura, Batam, dan Cikarang. Andreuw menyatakan bahwa ekspansi di Cikarang akan dimulai tahun depan, begitu pula dengan ekspansi di Batam. Pemilihan lokasi ekspansi didasarkan pada ketersediaan listrik, air, kemudahan akses, dan lahan yang cukup.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa data center membutuhkan pendinginan yang efektif. Beberapa negara yang memiliki iklim dingin tidak memerlukan AC, sedangkan Indonesia membutuhkannya. Oleh karena itu, NeutraDC berencana untuk menggabungkan wilayah barat dan Asia dalam strategi pengembangan.

Peran Penting dalam Ekosistem AI

Menurut Andreuw, fokus utama tahun ini adalah membangun ekosistem AI sendiri. Ia percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk memastikan AI berkembang tidak hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Hal ini juga akan memperkuat daya saing Indonesia dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital kawasan.

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Honesti Basyir, menambahkan bahwa AI bukan sekadar platform aplikasi, tetapi juga merupakan konektivitas semua stakeholder yang terlibat. Ia menegaskan bahwa selain pemain AI, startup dan developer juga harus terlibat dalam kolaborasi. Tujuannya adalah agar semua ekosistem dalam industri AI dapat bekerja sama secara efektif.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Disebutkan bahwa proyeksi kapasitas data center di Indonesia sebelumnya sebesar 800 MW. Namun, dengan hadirnya fenomena AI, kapasitas yang dibutuhkan hampir dua kali lipat, yaitu 1,6 giga watt dalam lima tahun ke depan. Hal ini menunjukkan bahwa AI menjadi driver utama pertumbuhan data center.

Tantangan yang dihadapi tidak lagi hanya terkait ketersediaan lahan atau energi, tetapi juga kebutuhan sinergi antara industri, regulator, dan penyedia teknologi. Oleh karena itu, NeutraDC mengambil peran penting sebagai katalis dalam membangun ekosistem AI regional yang inklusif, terintegrasi, dan kompetitif di tingkat global.

Sesi Interaktif untuk Meningkatkan Kolaborasi

Keistimewaan tahun ini adalah adanya sesi interaktif yang disebut AI Clinic & Solutions. Sesi ini membuka ruang dialog antara pelanggan, mitra, dan pelaku industri untuk membahas tantangan, kebutuhan, serta peluang kolaborasi dalam memperkuat ekosistem AI di Indonesia.

Langkah Ekspansi yang Berkelanjutan

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui NeutraDC terus melakukan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas data center nasional. Langkah ini dilakukan mengingat perkembangan teknologi AI yang sangat pesat. Di masa depan, sebagian besar pelanggan data center akan menggunakan bantuan cloud AI.

CEO NeutraDC, Andreuw, menyatakan bahwa ekspansi akan dilakukan dengan memperkuat kapasitas di Cikarang dan Batam. Ia menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ekspansi didasarkan pada ketersediaan listrik, air, akses, dan lahan. Ia meyakini bahwa potensi pasar data center di Indonesia sangat luar biasa, terutama dari pelanggan enterprise.

Honesti Basyir menambahkan bahwa maraknya perkembangan AI membuat kapasitas data center yang harus disiapkan menjadi 1,6 gigawatt dalam lima tahun ke depan. Saat ini, data center NeutraDC memiliki daya komputasi 800 Megawatt. Ia menyatakan bahwa AI menjadi penggerak utama pertumbuhan data center.

Dalam konferensi tersebut, Honesti mengajak seluruh peserta yang hadir, termasuk penyedia AI, startup, dan developer, untuk berkolaborasi menghadapi revolusi AI. Ia berharap ekosistem yang ada di Telkom dapat terintegrasi secara maksimal.