Perusahaan-perusahaan Ini Memiliki Bitcoin Terbanyak – Apakah Mereka adalah Tambang Emas bagi Invest

Ketika “Satoshi Nakamoto—nama samaran untuk orang yang mempublikasikan whitepaper yang memperkenalkan konsep tersebutBitcoinpada tahun 2008—yang memulai euforia Bitcoin, mungkin sedikit atau bahkan tidak ada investor yang memprediksi bahwa pada tahun 2025, perusahaan publik secara keseluruhan akan memiliki lebih dari 103 miliar dolar dalam bentuk bitcoin. Dalam lima tahun terakhir, perusahaan publik telah mempercepat penimbunan kripto, khususnya Bitcoin, dengan jumlah Bitcoin (BTC) yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan ini meningkat 159% dibandingkan tahun sebelumnya. Akibatnya, perusahaan-perusahaan ini menjadi bagian signifikan dari "whales" BTC saat ini.

Perusahaan-perusahaan ini, yang dikenal sebagai perusahaan agen Bitcoin, atau "agen", oleh para penggemar kripto, sedang membuka investor kepada jenis investasi baru yang disebut "investasi agen Bitcoin". Investasi agen Bitcoin melibatkan pembelian saham di perusahaan dengan eksposur Bitcoin yang signifikan. Pendekatan ini memberi Anda paparan tidak langsung terhadap Bitcoin melalui saluran saham tradisional, terutama jika Anda tidak dapat membeli BTC secara langsung atau ingin opsi investasi jangka pendek. Meskipun jenis investasi ini dapat menghasilkan keuntungan yang menakjubkan, itu datang dengan risiko yang cukup besar, salah satu yang paling kritis adalah bahwa Anda bisa kehilangan seluruh modal Anda. Namun, hal ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk mendiversifikasi portofolio Anda dan memanfaatkan volatilitas Bitcoin.

Poin-Poin Utama

• Jumlah perusahaan publik yang menyimpan BTC telah meningkat dua kali lipat sejak 2024, menunjukkan permintaan yang terus berlanjut.
• Investasi melalui perantara Bitcoin menawarkan paparan tidak langsung melalui saham perusahaan yang memiliki BTC, tetapi berisiko tinggi.
• Pendekatan ini membantu perusahaan meningkatkan modal dan menghadapi inflasi.
• Perusahaan seperti MicroStrategy (MSTR), Marathon (MARA), dan Coinbase (COIN) memiliki BTC yang signifikan.
• Keuntungan bisa tinggi saat berinvestasi di perusahaan-perusahaan ini, tetapi kerugian bisa besar dalam pasar kripto yang lesu.

Perusahaan Apa Saja yang Berinvestasi Secara Berat dalam Bitcoin?

Secara umum, perusahaan menyimpan cadangan mereka dalam opsi berisiko rendah seperti obligasi dan surat utang pemerintah untuk mempertahankan modal mereka. Namun, Bitcoin memberi mereka cara yang lebih mungkin menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Ketika hal ini terjadi, hal itu meningkatkan nilai saham pemegang saham. Dalam pasar naik, perusahaan proxy Bitcoin sering kali dapat melebihi aset keuangan seperti saham secara umum.

Perusahaan treasury Bitcoin mengumpulkan dana melalui cara tradisional seperti saham dan obligasi konversi, lalu menggunakan modal tersebut untuk membeli Bitcoin saat harganya menarik. Sebagai investor, Anda tidak perlu khawatir tentang menentukan waktu pasar atau menjaga keamanan BTC Anda ketika berinvestasi di perusahaan-perusahaan ini.

Lanskap treasury Bitcoin didominasi oleh perusahaan berbasis AS. Lima perusahaan teratas dengan jumlah Bitcoin yang dimiliki hingga 29 Juli adalah sebagai berikut:

• Strategi: 628.791 BTC
• MARA Holdings, Inc.: 50.639 BTC
• Twenty One Capital (XXI) (mitra penggabungan Cantor Equity Partners (CEP)): 43.514 BTC
• Perusahaan Kas Standar Bitcoin (BSTR): 30.021 BTC
• Platform Kerusuhan, Inc (RIOT): 19.287 BTC

Nama-nama besar lainnya dalam daftar tersebut termasuk Coinbase Global, Inc., Block Inc. (XYZ), Robinhood Markets (HOOD), dan GameStop Corp (GME).

Keuntungan Berinvestasi di Perusahaan Ini

Harga saham perusahaan treasury Bitcoin secara umum berkorelasi positif dengan BTC. Faktanya, harga sahamnya mungkin meningkat lebih dari BTC dalam kondisi bullish. Misalnya, harga saham Strategy telah meningkat hampir 650% sejak 1 Februari 2024, sementara Bitcoin hanya naik sekitar 160% selama periode yang sama.

Investor yang nyaman dengan memegang investasi berisiko tinggi tetapi terdiversifikasi yang dapat memperoleh manfaat dari perdagangan kripto dan saham akan menemukan perusahaan treasury Bitcoin ini cocok untuk portofolio mereka.

Manfaatnya meliputi:

• Akses terhadap modal murah:Perusahaan dapat memanfaatkanfasilitas kreditmemperbesar posisi dalam BTC, meminjam dengan tingkat bunga yang bisa menguntungkan bahkan dengan kenaikan kecil dalam harga Bitcoin.
• Minat investor:Ketika perusahaan berinvestasi dalam BTC, biasanya mereka menarik dan mempertahankan minat investor, berdasarkan kinerja harga saham yang telah kami jelaskan.
• Potensi pertumbuhan yang beragam:Menyimpan sebagian dari kas mereka dalam bitcoin dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan uang mereka di luar pasar keuangan tradisional.
• Potensi pengembalian yang lebih baik:Kinerja historis Bitcoin sering kali melebihi obligasi dan aset tunai tradisional lainnya, membuatnya semakin menarik bagi perusahaan-perusahaan ini.

Risiko dan Tanda Merah

Investasi melalui perantara Bitcoin, seperti jenis investasi lainnya, membawa risiko. Misalnya, berinvestasi di perusahaan treasury Bitcoin yang menggunakan leverage—seperti menerbitkan utang untuk membeli lebih banyak Bitcoin—dapat memperbesar keuntungan maupun kerugian, sehingga menempatkan investor pada risiko kerugian yang lebih besar dalam pasar yang volatil. Jika harga Bitcoin turun secara signifikan, perusahaan-perusahaan ini mungkin tidak memiliki cukup uang untuk membayar...pemegang obligasiatau melunasi utangnya, dan mungkin akan dipaksa untuk menjual BTC-nya atau bahkan lebih buruk, bangkrutbangkrut, kerugian yang bertumpuk melebihi yang akan dialami oleh investasi Bitcoin langsung

Risiko dan tanda peringatan lainnya meliputi:

• Pasar saham yang berlangsung lama:Ketika harga Bitcoin turun selama periode yang lama, hal ini dapat menyebabkan tekanan penjualan yang berkelanjutan dan besarkerugian yang belum terwujuduntuk investor.
• Peraturan:Perubahan regulasi kripto dapat secara tajam memengaruhi perusahaan-perusahaan ini, menyebabkan kerugian yang tidak terduga.
• Masalah pembiayaan:Jika sebuah perusahaan mengambil terlalu banyak utang atau daya beli untuk membeli Bitcoin, ini bisa berdampak serius pada mereka nanti.
• Spekulasi murni: Perusahaan-perusahaan ini bisa digunakan hanya untuk spekulasi, menciptakan kondisi seperti gelembung yang mengancam investasimu.
• Bagikanpengenceranrisiko:Jika sebuah perusahaan terus menerbitkan saham tambahan untuk mendanai pembelian Bitcoin tambahan, hal ini mengurangi dampak kepemilikan Bitcoin mereka terhadap investasimu.

Cara Menilai Saham yang Berisi Bitcoin

Saham-saham yang berat keterlibatannya dengan Bitcoin rentan terhadap fluktuasi harga yang besar, yang dapat berubah menjadi kerugian besar jika tidak dikelola dengan baik. Penelitian yang memadai dan memilih perusahaan yang tepat adalah langkah pertama dalam mengelola investasi Anda dengan baik. Untuk membimbing penelitian Anda, mulailah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Bisakah Perusahaan Menghasilkan Keuntungan Tanpa Bitcoin? Apa Bisnis Inti Perusahaan?

Sebelum Anda berinvestasi di perusahaan apa pun, periksa model bisnis intinya. Apakah model ini menguntungkan selain dari kepemilikan bitcoin-nya? Akankah itu menguntungkan tanpa mereka? Misalnya, strategi terlalu terpapar pada bitcoin. Keuntungan dan kerugiannya dalam beberapa tahun terakhir sering kalitergantungmengenai pergerakan harga Bitcoin. Jika BTC mengalami penurunan, Strategi mungkin akan mengalami penurunan yang lebih parah.

2. Persentase Berapa dari Neraca Mereka yang BTC?

Jika sebuah perusahaan memiliki persentase besar dari neraca/cadangan dalam BTC, mungkin bukan merupakan pilihan yang baik bagi Anda sebagai investor jangka panjang yang cenderung menghindari risiko. Perhatikan dengan cermat seberapa besar kapitalisasi pasar perusahaan berasal dari spekulasi Bitcoin dibandingkan nilai bisnis nyata. Jika angkanya tinggi, ini bisa berarti kepemilikan Anda bisa mengalami fluktuasi signifikan selama periode volatilitas BTC yang tinggi.

3. Apakah Perdagangan Saham di Atas Harga Pasar Karena Ekspose Bitcoin?

Memahami dasar-dasar perusahaan apa pun sangat penting, terutama ketika berkaitan dengan investasi dalam "proxy" ini. Apakah Anda tahu strategi BTC perusahaan tersebut? Apakah mereka memiliki utang? Jika ya, seberapa besar? Jika BTC mengalami penurunan, apakah proxy tersebut mampu melunasi pinjamannya dan tetap beroperasi?

Anda harus melakukan penelitian yang mendalam sebelum berinvestasi di perusahaan-perusahaan ini. Thebroker saham online terbaikmenyediakan layanan penelitian yang kuat. Thepenasihat robot terbaiktawarkan pendaftaran akun yang mudah, perencanaan yang kuat, layanan akun, dan manajemen portofolio, biasanya dengan biaya rendah. Alat seperti Bloomberg Terminal untuk dasar-dasar dan TradingView untuk analisis teknis dapat membantu Anda mengambil keputusan yang terinformasi. Jangan lupa menggabungkan data on-chain, dan jangan pernah bergantung pada satu sumber data atau alat saja, tetapi selalu gabungkan masukan dari sumber-sumber ini untuk pandangan yang seimbang.

Inti Perkara

Investasi melalui proxy Bitcoin masih merupakan cara yang relatif baru dalam berinvestasi di Bitcoin, yang usianya kurang dari lima tahun. Meskipun ini ideal bagi investor yang ingin melakukan investasi berisiko tinggi dengan jangka pendek dalam BTC, mungkin tidak sesuai dengan tujuan investasi jangka panjang Anda.

Hanya karena sebuah perusahaan menyimpan Bitcoin tidak berarti membuatnya kebal terhadap penurunan atau kegagalan bisnis, jadi kelola ekspektasi Anda. Jika Anda ingin cara yang lebih langsung untuk berinvestasi dalam kripto, lebih baik membeli Bitcoin, karena Anda dapat memantau dan mengelolanya sendiri. Sebaliknya, Anda dapat memutuskan untuk berinvestasi dalamlihat ETF Bitcoincampuran aset lain dan BTC, sehingga mengurangi paparan Anda lebih lanjut. Seperti biasa, perhatikan momen harga BTC dan pantau perusahaan mana pun yang Anda pilih untuk berinvestasi.

Baca artikel asli diaiotrade.app