Petaka Bantuan Korban Kebakaran, Toyota Avanza Baznas Hancur oleh Tanah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Rombongan Baznas Alami Kecelakaan Saat Menyalurkan Bantuan Korban Kebakaran di Nunukan

Rencana baik yang dilakukan oleh rombongan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Nunukan, Kalimantan Utara, berujung pada kecelakaan. Mobil Toyota Avanza yang digunakan oleh enam petugas Baznas mengalami kerusakan parah setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Trans Kalimantan.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu, 23 September 2025, sekitar pukul 13.00 WITA. Lokasi kejadian berada di tikungan tajam Jalan Poros Trans Kalimantan, Desa Tulang, Kecamatan Sembakung Atulai, sekitar 2 km dari Polsek Sembakung. Menurut informasi yang diperoleh, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi diduga menabrak rambu larangan, sehingga membuat kendaraan oleng dan terhenti setelah menabrak gundukan tanah.

Akibat kecelakaan ini, bodi depan Avanza mengalami kerusakan parah. Bahkan, separuh bagian tubuh mobil sempat terjepit di selokan. Keenam petugas yang ada di dalam mobil mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Puskesmas Mansalong untuk mendapatkan perawatan medis. Dari keterangan Kapolsek Sembakung, AKP Supriadi, salah satu korban mengalami luka yang membutuhkan jahitan.

Kecelakaan ini terjadi ketika rombongan Baznas sedang melakukan perjalanan menuju lokasi kebakaran di Mansalong, Lumbis, Nunukan. Sebelumnya, kebakaran besar telah terjadi di daerah tersebut pada tanggal 14 September 2025 dini hari. Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WITA ini menyebabkan puluhan bangunan, termasuk rumah dan asrama pelajar, hangus terbakar.

Menurut data dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Arief Budiman, sebanyak 51 unit bangunan terbakar dalam kejadian tersebut. Di antaranya, terdapat 3 unit bangunan asrama pelajar dan 48 unit ruko. Akibat kebakaran ini, sekitar 56 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Lokasi kebakaran juga berada di area pasar yang merupakan pusat desa Mansalong.

Nilai kerusakan fisik perumahan mencapai Rp 19.278.000.000. Namun, angka ini belum termasuk kerusakan pada isi rumah dan fasilitas umum lainnya yang turut terdampak. Dengan adanya kejadian ini, masyarakat di sekitar lokasi kebakaran membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk pemulihan kondisi mereka.

Upaya Pemulihan Pasca-Kebakaran

Setelah kejadian kebakaran, berbagai lembaga dan organisasi mulai memberikan bantuan kepada para korban. Baznas sendiri berupaya menyalurkan bantuan melalui rombongan petugas yang terlibat dalam kecelakaan. Meski begitu, kecelakaan yang dialami rombongan Baznas menjadi peringatan bahwa perjalanan ke daerah terpencil seperti Nunukan memerlukan persiapan yang matang.

Selain itu, masyarakat juga membutuhkan dukungan dari pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya untuk membangun kembali struktur bangunan dan fasilitas umum yang rusak akibat kebakaran. Proses pemulihan ini akan memakan waktu cukup lama, mengingat jumlah korban dan kerusakan yang cukup besar.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk tetap bersabar dan bekerja sama dalam upaya pemulihan. Selain itu, pengamanan dan pencegahan kebakaran di masa depan juga harus diperhatikan agar tidak terjadi peristiwa serupa lagi.