Prabowo di PBB: Indonesia Menuju Akhir Kemiskinan & Kelaparan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Presiden Prabowo Subianto Berbicara tentang Capaian Indonesia dalam Pembangunan Berkelanjutan

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan beberapa capaian penting yang telah dicapai oleh negara Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa saat ini, Indonesia semakin dekat untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, khususnya dalam mengakhiri kemiskinan dan kelaparan ekstrem.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 yang berlangsung di New York, pada hari Selasa (23/9). Dalam pidatonya, ia menjelaskan bahwa Indonesia kini lebih dekat dari sebelumnya dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan dan kelaparan ekstrem.

“Saat ini, Indonesia semakin dekat dari sebelumnya untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dalam mengakhiri kemiskinan dan kelaparan ekstrem. Karena bertahun-tahun yang lalu, majelis ini memilih untuk mendengarkan dan menegakkan keadilan sosial dan ekonomi,” ujarnya.

Selain itu, Presiden juga menyampaikan pandangan tentang situasi global yang dinilainya penuh dengan konflik, ketidakadilan, dan ketidakpastian. Ia menyoroti bahwa dunia setiap hari disuguhi penderitaan, genosida, serta pelanggaran terhadap hukum internasional.

“Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, kita tidak boleh menyerah, seperti yang dikatakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, kita tidak boleh menyerah. Kita tidak boleh menyerahkan harapan atau cita-cita kita. Kita harus semakin dekat, bukan semakin menjauh. Bersama-sama kita harus berjuang untuk mencapai harapan dan impian kita,” katanya.

Pentingnya Peran PBB dalam Menciptakan Keadilan Global

Presiden Joko Widodo juga mengingatkan kembali sejarah lahirnya PBB pasca Perang Dunia Kedua. Menurutnya, lembaga internasional ini dibentuk dengan tujuan besar untuk menjaga perdamaian, keamanan, dan keadilan bagi seluruh umat manusia.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa lahir dari abu Perang Dunia Kedua yang merenggut jutaan nyawa. Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk untuk menjamin perdamaian, keamanan, keadilan, dan kebebasan bagi semua. Kami tetap berkomitmen pada internasionalisme, multilateralisme, dan setiap upaya yang memperkuat lembaga besar ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama antar negara dalam menghadapi tantangan global. Ia menilai bahwa keberhasilan pembangunan berkelanjutan tidak hanya bergantung pada satu negara, tetapi juga membutuhkan kolaborasi lintas batas.

Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan

Pembangunan berkelanjutan menjadi salah satu prioritas utama yang diperjuangkan oleh Indonesia. Dalam pidatonya, Presiden menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memastikan bahwa setiap warga negara dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Ia juga menyoroti pentingnya investasi dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selain itu, Presiden mengajak seluruh negara anggota PBB untuk bekerja sama dalam menghadapi perubahan iklim, krisis energi, dan ancaman kemanusiaan lainnya. Ia percaya bahwa dengan komitmen bersama, dunia dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Kesimpulan

Pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-80 memberikan gambaran yang jelas tentang peran Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa Indonesia siap berkontribusi dalam membangun dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera bagi seluruh umat manusia. Dengan semangat persatuan dan kerja sama, Indonesia berkomitmen untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.