Pemerintah Perkuat Ekonomi Rakyat Melalui Berbagai Program Strategis
Pemerintah terus berupaya memperkuat ekonomi rakyat melalui berbagai program strategis yang mencakup sektor koperasi, perumahan, perikanan, pertanian hingga pendidikan. Salah satu inisiatif utama adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 80 ribu desa dan kelurahan seluruh Indonesia. Dengan keanggotaan otomatis bagi seluruh penduduk desa, koperasi ini bertujuan untuk mempercepat distribusi barang, menyerap produksi rakyat, serta menyediakan harga kebutuhan pokok yang terjangkau.
Presiden Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menjelaskan bahwa koperasi ini akan memberikan barang-barang dengan harga yang semurah-murah mungkin. "Kita percepat mata rantai distribusi. Semua produksi mereka kita bisa serap," ujarnya saat berpidato dalam penutupan Musyawarah Nasional Ke-VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025).
Di sektor perumahan, pemerintah telah meningkatkan kuota dan fasilitas pembiayaan hingga 350 ribu penerima. "Kita akan membangun ratusan ribu rumah. Memang ini tidak bisa seketika, tapi dalam minggu-minggu akan datang, bulan-bulan akan mendatang, kita akan perlihatkan, membuktikan kepada rakyat, riil. Kita serius," jelas Prabowo. Ia juga menyatakan bahwa tanah-tanah negara yang belum dimanfaatkan secara maksimal akan diperuntukkan untuk perumahan rakyat.
Selain itu, pemerintah terus mengembangkan kawasan pesisir. Pembangunan 100 desa nelayan telah berjalan dan ditargetkan bertambah hingga 2.000 desa nelayan pada tahun depan. Dengan program ini, kesejahteraan sekitar 16 juta jiwa nelayan dan keluarganya akan meningkat, dilengkapi fasilitas seperti pabrik es, dermaga, hingga cold storage. Di Papua, uji coba program desa nelayan terbukti meningkatkan penghasilan nelayan hingga 60-100 persen.
"Kita akan bangun 20 ribu hektare tambak di Pantura Jawa Barat sebagai awal. Ini akan membuka 130 ribu lapangan kerja," ucap Prabowo.
Dalam bidang pertanian, pemerintah berhasil mencetak sawah baru seluas 480 ribu hektare, dengan 280 ribu hektare di antaranya telah rampung. Produksi beras Indonesia kini mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Untuk menunjang hal ini, Prabowo mengalokasikan 100 gudang baru untuk Bulog. "Masing-masing di tanah sekitar 5 hektare gudang tersebut, gudang modern," jelasnya.
Di sektor pendidikan, Prabowo menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru. Tunjangan bagi guru non-ASN kini ditransfer langsung ke rekening penerima tanpa potongan. Selain itu, pemerintah membangun 20 Sekolah Unggul Garuda, 80 Sekolah Unggul Garuda Transformasi, 6 SMA Taruna Nusantara, serta merencanakan 20 politeknik di daerah tertinggal.
Hingga kini, sekolah rakyat telah berdiri di 165 titik dan ditargetkan mencapai 500 titik. Prabowo juga menargetkan renovasi ribuan sekolah di seluruh Indonesia. Dengan berbagai program ini, pemerintah berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan rakyat terus meningkat, baik dari segi ekonomi maupun pendidikan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!