Presiden Prabowo Bertemu Michael Bloomberg, Bahas Energi Bersih dan Ekonomi Rakyat

Pertemuan Penting antara Presiden Prabowo dan Michael Bloomberg

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Michael Bloomberg, seorang miliarder sekaligus pendiri Bloomberg L.P., di New York, Amerika Serikat. Pertemuan ini berlangsung pada Senin (22/9/2025) dan menjadi momen penting dalam menjalin kerja sama antara Indonesia dan organisasi filantropi milik Bloomberg.

Pertemuan tersebut terjadi selama kunjungan Presiden Prabowo ke Amerika Serikat. Dalam unggahan foto yang diposting oleh Bloomberg di akun media sosialnya, keduanya terlihat berbincang secara hangat. Bloomberg menyampaikan apresiasi atas komitmen Presiden Prabowo dalam memperluas peluang ekonomi bagi rakyat Indonesia. Ia menyoroti pentingnya investasi dalam energi bersih serta perlindungan sumber daya laut yang sangat vital bagi banyak mata pencarian masyarakat.

“Presiden Indonesia Prabowo Subianto berkomitmen untuk memperluas peluang ekonomi bagi rakyatnya, termasuk melalui investasi energi bersih dan perlindungan sumber daya laut yang mendukung begitu banyak mata pencarian,” tulis Bloomberg dalam unggahannya. Ia juga menyampaikan kegembiraannya dalam berdiskusi tentang peran Bloomberg dan Bloomberg Philanthropies sebagai mitra dalam pekerjaan ke depan.

Pertemuan ini menjadi awal dari potensi kerja sama antara Indonesia dan Bloomberg Philanthropies, khususnya dalam bidang energi terbarukan, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan. Kedua pihak sepakat bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Indonesia.

Profil Singkat Michael Bloomberg

Michael Bloomberg dikenal sebagai salah satu tokoh sukses dalam dunia bisnis, filantropi, dan politik. Ia adalah pendiri Bloomberg L.P., sebuah perusahaan global yang menyediakan data dan layanan keuangan. Perusahaan ini kini menjadi salah satu raksasa informasi keuangan di dunia.

Selain berkarier di dunia bisnis, Bloomberg juga pernah menjabat sebagai Wali Kota New York selama tiga periode, yaitu dari tahun 2002 hingga 2014. Selama masa jabatannya, ia dikenal memiliki rekam jejak kuat dalam kebijakan publik, lingkungan, dan kesehatan. Berbagai inisiatif yang dijalankannya mencerminkan komitmennya terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.

Karier Bloomberg dimulai di Salomon Brothers pada tahun 1966 setelah menyelesaikan pendidikannya di Harvard Business School. Pada 1972, ia menjadi partner di perusahaan tersebut. Namun, ketika perusahaan diakuisisi pada 1981, Bloomberg dikeluarkan dengan pesangon senilai 10 juta dolar AS. Dana tersebut kemudian digunakan untuk mendirikan Innovative Market Systems, yang menjadi cikal bakal dari Bloomberg L.P.

Selain aktivitas bisnisnya, Bloomberg aktif dalam bidang filantropi melalui Bloomberg Philanthropies. Organisasi ini telah mengucurkan miliaran dolar untuk berbagai program, termasuk kesehatan, pendidikan, iklim, dan kesetaraan sosial. Inisiatif-inisiatif yang dilakukan oleh Bloomberg Philanthropies menunjukkan komitmennya terhadap perubahan positif di berbagai sektor.

Dengan pertemuan ini, Presiden Prabowo dan Michael Bloomberg membuka jalan untuk kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan. Harapan besar diarahkan agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam upaya membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.