
Program Magang Nasional untuk Lulusan Perguruan Tinggi Mulai Berjalan
Pemerintah akan segera meluncurkan program magang nasional yang ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi. Program ini direncanakan dimulai pada 15 Oktober mendatang. Tujuan utama dari program ini adalah untuk membantu mahasiswa dan lulusan baru lebih siap menghadapi dunia kerja. Program magang ini merupakan salah satu dari delapan paket kebijakan ekonomi yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 15 September lalu.
Program ini khusus diperuntukkan bagi lulusan baru dengan masa kelulusan maksimal satu tahun. Mereka akan diberikan kesempatan untuk mengikuti magang selama enam bulan. Selama periode magang, peserta akan menerima uang saku yang setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP), yaitu sekitar Rp3,3 juta per bulan.
Platform Digital SiapKerja sebagai Penyelenggara Program Magang
Pelaksanaan program magang nasional akan menggunakan platform digital yang dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan, yaitu SiapKerja. Platform ini berperan sebagai tempat pendaftaran dan pendataan bagi perusahaan serta peserta magang. Dengan adanya platform ini, proses pendaftaran dan pengelolaan peserta menjadi lebih efisien dan terstruktur.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa program magang akan mulai berjalan pada 15 Oktober. Ia menyampaikan pernyataan tersebut saat berada di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Selasa (30/9). Menurutnya, sistem kerja dalam platform SiapKerja dirancang berdasarkan mekanisme 'on demand', yang memungkinkan peserta melakukan pendaftaran mandiri sesuai minat dan kebutuhan perusahaan yang membuka lowongan.
Basis Data Lulusan untuk Mempermudah Pemetaan Peserta
Pemerintah telah menyiapkan basis data lulusan perguruan tinggi yang berasal dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi. Basis data ini digunakan untuk menjaring lulusan baru yang memiliki masa kelulusan maksimal satu tahun. Dengan adanya basis data ini, proses pemetaan dan pencocokan antara peserta magang dengan perusahaan dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat.
Airlangga menjelaskan bahwa ketika peserta mendaftar secara 'on demand', sistem akan melakukan pengecekan silang dengan data yang tersimpan di perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta yang mendaftar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pembayaran Insentif dan Persyaratan Rekening Bank
Selain itu, Airlangga juga menyampaikan bahwa pembayaran insentif atau uang saku akan langsung dikirimkan kepada peserta magang. Untuk memastikan transparansi dan keamanan dalam proses pembayaran, ia meminta para lulusan baru memiliki rekening bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Dengan adanya program magang ini, diharapkan dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi lulusan perguruan tinggi untuk memperoleh pengalaman kerja nyata. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesiapan lulusan dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!