
Kegiatan Sunat Massal di Gedung Wisma Sriwijaya PT Timah Tbk
Pada Jumat (22/8/2025) pagi, Gedung Wisma Sriwijaya PT Timah Mentok menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Sunat Massal yang penuh dengan suasana haru dan riuh. Acara ini berlangsung dalam rangka memperingati HUT ke-49 PT Timah Tbk. Pantauan menunjukkan bahwa puluhan anak laki-laki tampak ramai duduk menunggu giliran untuk menjalani proses sunat. Beberapa dari mereka terlihat berpegangan erat pada tangan orang tua, sementara wajah mereka terlihat tegang, seakan menahan rasa takut.
Namun, tidak semua anak merasa cemas. Ada beberapa yang terlihat santai, bahkan berlarian bermain dengan sesamanya. Di dalam gedung wisma, sesekali terdengar tangisan dari peserta yang sedang menjalani prosesi sunat. Tangisan itu membuat beberapa anak lain ikut terisak ketika dipanggil oleh petugas medis. Meski demikian, para orang tua tetap sabar dan memberikan dukungan kepada anak-anak mereka. Mereka mengusap kepala, memberikan HP, serta membujuk agar anak-anak tetap kuat.
Kegiatan Sunat Massal ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak orang tua merasa terbantu dengan adanya kegiatan sosial ini, karena bisa meringankan beban biaya sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak mereka. Didik Edi Purwanto, salah satu orang tua peserta asal Kampung Sawah, Mentok, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan ini. Putranya, Angger Bagus Panuntun, yang masih berusia 8 tahun dan duduk di bangku kelas 1 SD, mengikuti Sunat Massal dengan lancar meski sempat menangis.
"Anak saya sempat menangis, tapi itu wajar. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ujar Didik yang sehari-hari bekerja sebagai penambang timah (TI). "Alhamdulillah senang, baru kali ini ada kesempatan. Kami bersyukur kepada PT Timah yang mengadakan sunat massal," tambahnya.
Nurul Fadilah, orang tua dari Reyno (6), juga merasa terbantu. Anaknya yang masih duduk di kelas 1 SD tersebut memang sudah meminta untuk disunat, sehingga kesempatan dari PT Timah langsung dimanfaatkan. “Karena anak sudah minta, jadi ikut saja. Dengan adanya Sunat Massal ini jelas membantu, apalagi gratis. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Nurul.
Bagi masyarakat, kegiatan Sunat Massal ini bukan sekadar layanan kesehatan, tetapi juga bentuk kepedulian sosial. Walaupun tangis anak-anak mewarnai suasana, acara tetap berlangsung penuh kebersamaan dan rasa syukur.
Anggota Panitia Kegiatan Sosial Peringatan HUT ke 49 PT Timah Tbk, Rheza Maulana Ibrahim, menjelaskan bahwa kegiatan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49, PT Timah Tbk. Perusahaan menggelar kegiatan bakti sosial berupa Sunat Massal bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Kegiatan ini digelar bukan untuk karyawan, melainkan terbuka bagi masyarakat umum yang berada di ring satu wilayah produksi. Pada pelaksanaan awal, panitia menargetkan 50 peserta. Namun hingga sore kemarin, jumlah pendaftar sudah mencapai 35 anak, dan diperkirakan masih akan bertambah karena pendaftaran masih dibuka. Panitia juga menyiapkan bingkisan sebanyak 100 paket untuk para peserta.
Perwakilan PT Timah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar sekaligus dalam mempererat hubungan yang harmonis dengan warga. "Harapan pertama, kegiatan ini bisa menunjukkan eksistensi kita. PT Timah merayakan ulang tahun bukan hanya untuk internal, tetapi kebahagiaan itu juga dirasakan oleh masyarakat sekitar. Sunat Massal ini salah satu contoh nyata kegiatan sosial yang kita lakukan,” ujarnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!