
Kebahagiaan Nikita Willy yang Tidak Hanya Datang dari Pernikahan
Nikita Willy, aktris ternama Indonesia, sering kali menjadi sorotan karena kebahagiaannya yang terlihat dalam berbagai unggahan media sosial. Banyak orang merasa iri dengan kehidupan yang ia jalani, terutama karena ia memiliki suami seorang pengusaha bernama Indra Priawan. Namun, ia menegaskan bahwa kebahagiaannya tidak hanya berasal dari statusnya sebagai istri seorang pengusaha.
Di tengah kesibukannya mengurus anak-anak dan kehidupan rumah tangga, Nikita tetap menjalani tugasnya sebagai ibu yang baik. Ia menyadari bahwa menjadi seorang ibu membutuhkan perjuangan yang sama seperti semua ibu lainnya. Dalam sebuah acara Family Happy Day di Senayan, Jakarta, ia menyampaikan bahwa setiap ibu pasti menghadapi tantangan dalam mengasuh anak.
Perjuangan Seorang Ibu
Menurut Nikita, mengurus anak bukanlah hal mudah. Segala dinamika dalam kehidupan sehari-hari bisa sangat melelahkan. Ketika anak tantrum atau tidak mau makan, kesabaran seorang ibu akan benar-benar diuji. Meski begitu, ia tak pernah mengeluh dan selalu mencari cara untuk tetap menjaga keseimbangan hidupnya.
Ia mengakui bahwa terkadang merasa stres dan lelah. Namun, ia memiliki cara sendiri untuk mengembalikan semangat dan energinya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan me time, yaitu waktu yang ia gunakan untuk dirinya sendiri. Aktivitas seperti makan camilan favorit atau berolahraga membantunya merasa lebih baik dan bahagia.
Me Time sebagai Bentuk Self-Care
Nikita menjelaskan bahwa setiap orang memiliki cara sendiri untuk merasa bahagia. Baginya, me time adalah solusi yang efektif. Ia percaya bahwa ketika dirinya bahagia, maka energi positif tersebut akan menyebar ke seluruh keluarganya.
“Ketika aku merasa bahagia, aku bisa memberikan energi positif kepada anak-anak dan pasangan,” ujarnya. Menurutnya, tidak perlu terlalu memikirkan ide-ide besar untuk membuat keluarga bahagia. Yang terpenting adalah menjaga kebahagiaan diri sendiri terlebih dahulu.
Peran Psikolog Keluarga
Dalam acara yang sama, psikolog keluarga Samanta Elsener memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan oleh Nikita. Menurutnya, seorang ibu perlu menjaga kesehatan mental serta kebahagiaannya. Hal ini sangat penting karena dampaknya langsung terasa pada suasana keluarga.
Samanta menjelaskan bahwa penelitian menunjukkan bahwa mood seorang ibu dapat menular kepada anak-anak. Oleh karena itu, kebahagiaan ibu berdampak langsung pada perkembangan emosional anak. Selain itu, me time bukanlah bentuk egois, melainkan bentuk self-care agar ibu dapat mengisi kembali energinya.
Pentingnya Dukungan Keluarga
Ibu yang rutin mengambil waktu untuk dirinya sendiri cenderung lebih tangguh dalam menghadapi tantangan sehari-hari. Namun, dukungan dari pasangan juga sangat penting. Samanta menekankan bahwa berbagi peran dalam keluarga merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan mental ibu.
Keluarga yang saling mendukung akan lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan demikian, kebahagiaan ibu menjadi salah satu fondasi utama dalam menjaga harmonisasi keluarga.
Tujuan Acara Family Happy Day
Acara Family Happy Day juga dihadiri oleh Co-CEO Lemonilo, Shinta Nurfauzia. Ia menyatakan bahwa acara ini diselenggarakan dengan tujuan mengingatkan keluarga di Indonesia untuk memberikan perhatian pada kebahagiaan ibu.
“Kami ingin Family Happy Day menjadi pengingat bahwa kebahagiaan seorang ibu perlu dirayakan. Mulai tahun ini, setiap tanggal 23 September akan diperingati sebagai Family Happy Day setidaknya untuk di Indonesia,” katanya. Dengan adanya peringatan ini, diharapkan kebahagiaan ibu dapat lebih diperhatikan dan dijaga.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!