Ralali dan Wani Boemboe Bawa Rasa Nusantara ke 2.500 Gerai Alfamart

Kolaborasi Strategis Ralali Food dan Wani Boemboe untuk Membawa Kuliner Nusantara ke Seluruh Indonesia

Ralali Food, perusahaan teknologi pangan yang merupakan bagian dari Ralali Group, baru-baru ini mengumumkan kolaborasi strategis dengan Wani Boemboe, sebuah brand kuliner yang khusus menyajikan masakan autentik Indonesia dalam bentuk rice bowl. Kemitraan ini bertujuan untuk mendekatkan cita rasa nusantara kepada pelanggan di seluruh Indonesia melalui peluncuran menu baru yang tersedia di lebih dari 2.500 gerai Beanspot Alfamart.

Dengan kehadiran di ribuan gerai Alfamart, kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperluas akses masyarakat terhadap hidangan berkualitas. Jaringan ritel modern ini memungkinkan produk praktis dan lezat dapat diakses dengan mudah, sesuai dengan kebutuhan gaya hidup yang dinamis dan serba cepat.

Lebih dari sekadar memperluas akses kuliner Nusantara, kolaborasi ini juga menjadi upaya nyata dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Berdasarkan Global Hunger Index 2023, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam hal ketersediaan dan akses pangan bergizi. Lebih dari 25 juta masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan makanan sehat dan terjangkau secara konsisten. Dibandingkan beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam yang memiliki skor Global Hunger Index yang lebih baik, Indonesia perlu meningkatkan berbagai program integrasi perluasan akses pangan dan edukasi gizi.

Dengan hadirnya menu seperti Nasi Rendang seharga Rp20.000-an di 2.500 gerai Alfamart, Ralali Food dan Wani Boemboe berupaya menyediakan solusi pangan bergizi yang mudah dijangkau oleh masyarakat di berbagai wilayah, termasuk daerah dengan akses pangan terbatas. Upaya ini sejalan dengan komitmen untuk memperkuat sistem pangan nasional yang inklusif, praktis, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Sebagai bagian dari peluncuran ini, Wani Boemboe memperkenalkan menu-menu unggulan yang diolah menggunakan teknologi pangan modern. Teknologi ini memungkinkan produk memiliki umur simpan hingga satu tahun di suhu ruang tanpa bahan pengawet, sambil tetap menjaga kualitas dan keaslian rasa. Beberapa menu yang akan segera tersedia antara lain Nasi Ayam Betutu, Nasi Ayam Gulai Kari, Nasi Cakalang Woku, Nasi Ayam Pedas Kemangi, dan Nasi Rendang Daging.

Andri Suhaili, CMO Ralali Food, menyatakan, "Kami sangat antusias dengan kolaborasi '1+1' bersama Wani Boemboe. Ini adalah langkah nyata untuk membawa brand makanan lokal keluar dari batasan restoran dan menjangkau lebih banyak konsumen. Dengan hadir di Alfamart, kami tidak hanya memperluas distribusi tetapi juga menjadikan kuliner berkualitas sebagai sesuatu yang mudah diakses oleh siapa saja, kapan saja."

Wani Boemboe memiliki visi untuk terus berinovasi dan mengangkat kuliner Indonesia. Misinya adalah menyajikan makanan khas Indonesia yang mudah, higienis, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Joseph Aditya, CEO Ralali Group, menambahkan, "Kami melihat kebutuhan akan makanan yang praktis, sehat, dan tetap lezat semakin tinggi, terutama bagi para pekerja kantoran, ibu rumah tangga, hingga mahasiswa yang punya mobilitas tinggi dan waktu terbatas. Dengan menghadirkan produk ready to eat hasil kolaborasi dengan Wani Boemboe di lebih dari 2.500 gerai Alfamart, kami menjadi yang pertama membawa brand lokal ke ranah modern trade secara masif."

Erwin Ongkowijoyo, CEO Wani Boemboe, menegaskan, “Sejak awal, kami berkomitmen untuk menghadirkan kekayaan rasa Indonesia melalui inovasi yang berani. Kemitraan dengan Ralali Food serta ketersediaan produk kami di Alfamart merupakan wujud nyata dari misi kami: memastikan setiap orang dapat menikmati hidangan lezat, bergizi, dan terjangkau, di mana pun mereka berada. Kami percaya bahwa makanan berkualitas adalah hak semua orang.”

Produk-produk Wani Boemboe akan tersedia dalam format siap saji yang praktis, menjawab kebutuhan konsumen akan makanan berkualitas di tengah mobilitas yang tinggi. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan akses yang lebih luas terhadap kuliner Nusantara, tetapi juga menjadi contoh nyata tentang bagaimana inovasi bisa membantu masyarakat dalam menjalani gaya hidup modern.