Rekomendasi Saham Mayora Indah (MYOR) yang Menggila di Kuartal IV-2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Strategi dan Proyeksi Kinerja MYOR di Tahun 2025

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap kinerjanya di tahun 2025. Perusahaan telah mempersiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja di sisa tahun ini, termasuk dalam hal pemasaran, produksi, dan distribusi. Dengan memasuki periode musiman akhir, MYOR akan fokus pada penguatan kampanye pemasaran, menjaga efisiensi produksi, serta memperluas jaringan distribusi baik di pasar domestik maupun ekspor.

Menurut manajemen perusahaan, segmen makanan olahan dan minuman olahan tetap menjadi tulang punggung kinerja di kuartal IV-2025. Hal ini didukung oleh proyeksi pertumbuhan penjualan sebesar 10% menjadi Rp 39,7 triliun dan kenaikan laba sebesar 0,8% mencapai Rp 3,1 triliun. Target tersebut masih sesuai dengan rencana perusahaan hingga saat ini.

Faktor Pendorong Kinerja MYOR

Ada beberapa faktor yang dianggap mampu mendorong kinerja MYOR di sisa tahun 2025. Pertama, penurunan harga bahan baku sejak Agustus 2025, terutama kakao yang turun sebesar 16,7% year to date (YTD) menjadi US$ 7.710/MT per 31 Agustus 2025. Penurunan ini diharapkan dapat memberi ruang perbaikan margin.

Kedua, kinerja ekspor yang masih solid dengan pertumbuhan 11,8% YoY pada semester I-2025, khususnya ke pasar Asia. Momentum Mid-Autumn Festival di China juga berpotensi meningkatkan permintaan melalui tradisi pemberian hadiah untuk produk biskuit dan konfeksioneri.

Ketiga, adanya penyesuaian harga jual (ASP) secara selektif pada sejumlah produk, seperti Kopiko 78 RTD (+11,8%) dan Energen (+12,8%), yang turut membantu menjaga margin. Keempat, stimulus pemerintah yang akan digulirkan pada kuartal IV-2025 diharapkan mendorong daya beli masyarakat. Selain itu, ekspektasi pemesanan produk untuk Lebaran 2026 yang diperkirakan berlangsung lebih awal, yakni mulai kuartal IV-2025, juga bisa menjadi katalis tambahan bagi kinerja MYOR.

Tantangan yang Menghambat Kinerja

Meskipun ada banyak faktor positif, MYOR juga menghadapi tantangan yang bisa membebani kinerjanya. Pada paruh pertama 2025, gross profit margin (GPM) turun menjadi 21,2% dari sebelumnya 25,8% pada periode yang sama tahun lalu, seiring lonjakan biaya bahan baku. Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah yang cenderung melemah menambah risiko terhadap biaya impor bahan baku.

Di sisi domestik, daya beli masyarakat masih tergolong sensitif, sementara persaingan di industri FMCG tetap ketat. Meski demikian, Catherine Florencia dari MNC Sekuritas menyatakan bahwa koreksi saham MYOR sejak awal tahun memberi ruang akumulasi, tapi volatilitas earnings di kuartal III-2025 masih harus diantisipasi.

Prospek Jangka Panjang dan Rekomendasi

Dalam jangka panjang, Catherine menilai saat ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan akumulasi bertahap sambil menunggu kepastian pemulihan margin di akhir tahun. Secara YTD, sektor konsumer masih tertinggal dibandingkan sektor lain yang sudah lebih dulu menguat sepanjang sembilan bulan pertama 2025. Namun, sejak September 2025 mulai terlihat tanda pergerakan positif, seiring potensi catch-up menuju musim perayaan kuartal IV-2025 serta stimulus pemerintah yang umumnya meningkatkan permintaan produk konsumer.

Selain itu, rancangan postur APBN 2026 yang dinilai pro-consumption, termasuk perluasan program cash for work di kuartal IV-2025 juga memberikan sentimen positif tambahan bagi prospek sektor consumer ke depan. Berdasarkan analisis tersebut, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi buy untuk saham MYOR dengan target harga Rp 2.500. Rekomendasi ini mencerminkan 18,9 kali/2,9 kali untuk PE/PBV di tahun 2025.