
Pembangunan Jaringan Listrik Tegangan Tinggi di Tolitoli
Pemerintah Kabupaten Tolitoli bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran PT PLN Persero menggelar pertemuan penting pada Selasa (30/9/2025). Pertemuan ini membahas rencana pembangunan jaringan listrik tegangan tinggi, khususnya Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV). Proyek ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan energi di kawasan pesisir utara Sulawesi serta menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi baru.
Pertemuan yang berlangsung di Aula Suwot Polrimpungan Kantor Bupati Tolitoli itu menghadirkan perwakilan dari PLN UPP Sulawesi Utara dan UP3 Tolitoli. Agenda utamanya adalah sosialisasi lanjutan setelah surat resmi PLN yang diajukan pada Agustus lalu terkait pembangunan infrastruktur listrik dari Gardu Induk Tolitoli menuju Gardu Induk Leok di Kabupaten Buol, serta dari Gardu Induk Parigi Moutong menuju Tolitoli.
Dalam presentasinya, pihak PLN menegaskan bahwa proyek ini bukan hanya kepentingan perusahaan, tetapi juga bagian dari program nasional Kementerian ESDM untuk memperkuat jaringan listrik antarwilayah di Sulawesi. Dengan target membangun sekitar 900 menara transmisi di Kabupaten Tolitoli, jalur ini diharapkan menciptakan sistem energi yang lebih andal dan terhubung.
“Ini merupakan salah satu upaya Presiden untuk mewujudkan swasembada energi,” ujar Mustofa, Asisten Manager UPP Sulawesi Utara. Ia menekankan bahwa listrik yang stabil akan menjadi fondasi penting bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Pemerintah Kabupaten Tolitoli menyambut positif rencana tersebut. Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Moh. Dzikron, ditegaskan bahwa pasokan energi yang merata dan dapat diandalkan adalah syarat utama bagi pembangunan industri, lapangan kerja baru, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Bagi masyarakat Tolitoli, proyek ini menjanjikan lebih dari sekadar cahaya di malam hari. Keberadaan jaringan listrik yang stabil akan mempermudah aktivitas bisnis, mempercepat layanan publik, serta membuka ruang bagi tumbuhnya sektor jasa dan industri pengolahan di wilayah yang selama ini masih menghadapi keterbatasan energi.
Namun, pembangunan proyek besar seperti ini tidak tanpa tantangan. Tahapan pembebasan lahan yang akan dilalui jalur transmisi diperkirakan menjadi pekerjaan berat, dan keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada dukungan serta partisipasi masyarakat lokal. PLN berharap pemerintah daerah dapat menjadi mediator untuk memastikan kelancaran proses tersebut.
Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh para kepala perangkat daerah, camat, serta pemangku kepentingan terkait. Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemberian plakat dari PLN kepada Pemerintah Daerah Tolitoli sebagai simbol kerja sama, sebelum akhirnya diakhiri dengan sesi foto bersama.
Jika berjalan sesuai rencana, proyek SUTT 150 kV ini akan menjadi salah satu infrastruktur energi paling vital di Sulawesi Tengah, menghubungkan Tolitoli dengan jaringan listrik regional. Lebih jauh lagi, proyek ini dipandang sebagai bagian dari peta jalan Indonesia menuju kemandirian energi—sebuah agenda besar yang mengikat daerah-daerah terpencil dalam satu sistem pembangunan nasional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!