
Pemerintah Kabupaten Temanggung Alokasikan Dana Rp23 Miliar untuk Renovasi Sekolah
Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah menyiapkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp23 miliar untuk tahun 2025. Dana ini akan digunakan dalam rangka merehabilitasi 23 gedung sekolah yang terdiri dari tingkat PAUD, SD, dan SMP. Kebijakan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta memastikan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa.
Bupati Temanggung Agus Setyawan menjelaskan bahwa alokasi dana DAK disesuaikan dengan kondisi kerusakan di masing-masing sekolah. Ia menekankan bahwa perbaikan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki struktur bangunan, tetapi juga memberikan fasilitas yang layak bagi kegiatan belajar mengajar.
Penyebab Kerusakan Gedung Sekolah
Kerusakan yang terjadi pada 23 gedung sekolah tersebut bukan disebabkan oleh bencana alam. Melainkan karena usia bangunan yang sudah tua dan kondisi material seperti kayu atap yang mulai lapuk. Hal ini membuat pihak sekolah dan pemerintah setempat merasa perlu melakukan renovasi agar ruang kelas tetap aman dan layak digunakan.
"Sebagian besar kerusakan termasuk dalam kategori sedang, sehingga proses rehabilitasi dapat dilakukan secara swakelola," ujar Bupati Agus. Menurutnya, partisipasi aktif dari komite sekolah dan guru sangat penting dalam proses perbaikan ini.
Proses Perbaikan yang Sedang Berlangsung
Saat ini, perbaikan di 23 sekolah tersebut telah dimulai. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin agar aktivitas belajar mengajar dan kegiatan sekolah lainnya tidak terganggu. Dengan adanya renovasi ini, diharapkan kenyamanan dan keselamatan siswa dapat terjamin selama proses pembelajaran berlangsung.
Selain itu, peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia. Dengan adanya perbaikan gedung sekolah, diharapkan para siswa dapat lebih fokus dalam belajar dan memiliki lingkungan yang optimal untuk berkembang.
Partisipasi Komite Sekolah
Komite sekolah dan pihak sekolah sendiri memiliki peran penting dalam proses perbaikan. Mereka tidak hanya bertugas sebagai pengawas, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait perbaikan yang dilakukan. Dengan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, diharapkan proses rehabilitasi dapat berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah.
Target Selesai Cepat
Pemerintah Kabupaten Temanggung menargetkan agar semua proyek perbaikan gedung sekolah selesai dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini dilakukan agar tidak ada gangguan terhadap kegiatan akademik dan ekstrakurikuler siswa. Selain itu, keberhasilan proyek ini juga akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan program serupa.
Dengan dana sebesar Rp23 miliar yang dialokasikan, pemerintah daerah berharap dapat memberikan dampak positif terhadap sistem pendidikan di wilayahnya. Semua upaya ini dilakukan demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!