Komitmen Asosiasi E-Commerce Indonesia dalam Mencegah Peredaran Rokok Ilegal
Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) telah mengambil langkah tegas untuk memastikan bahwa anggotanya tidak memperjualbelikan rokok ilegal di platform marketplace. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap imbauan pemerintah untuk memperketat pengawasan peredaran rokok tanpa pita cukai di ranah digital. Langkah ini bertujuan untuk menjaga ekosistem e-commerce yang sehat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran produk ilegal, termasuk rokok tanpa cukai. Menurutnya, anggota idEA memiliki kebijakan yang melarang penjualan produk ilegal, seperti rokok tanpa pita cukai, sebagai bagian dari komitmen mereka untuk menjaga lingkungan bisnis digital yang aman dan teratur.
“Anggota kami sudah memiliki kebijakan yang melarang penjualan produk ilegal, termasuk rokok tanpa pita cukai, sebagai bagian dari komitmen menjaga ekosistem e-commerce yang sehat dan sesuai aturan,” ujar Budi.
Diskusi antara idEA dan pemerintah saat ini lebih fokus pada aspek teknis pelaksanaan, mulai dari mekanisme penghapusan konten, penanganan akun penjual yang melanggar aturan, hingga koordinasi dengan regulator dan aparat penegak hukum. Budi juga menekankan bahwa pengawasan tidak hanya bergantung pada platform e-commerce, tetapi juga melibatkan peran masyarakat melalui mekanisme pelaporan.
Marketplace yang menjadi anggota idEA telah menyiapkan prosedur untuk menindaklanjuti arahan pemerintah, termasuk menghapus produk rokok ilegal dari platform dan memberikan sanksi kepada penjual yang berulang kali melanggar aturan. Sinergi dengan Bea Cukai dan instansi terkait dinilai menjadi kunci agar kebijakan ini berjalan transparan, efektif, dan memberi kepastian bagi konsumen maupun pelaku usaha.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya menyatakan bahwa pemerintah akan memperketat pengawasan dan melakukan tindakan tegas terhadap penjual rokok ilegal. “Marketplace sudah kami panggil untuk mengimbau dan menjalankan, untuk tidak mengizinkan penjualan barang-barang ilegal,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTA.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tebang pilih dalam penindakan, baik di platform e-commerce maupun di warung-warung. “Siapapun yang jual rokok ilegal di tempat mana pun, saya akan datangi secara random,” kata dia.
Menurut Purbaya, pemerintah telah mendeteksi para pelaku yang terlibat dalam penjualan rokok ilegal. “Mulai terdeteksi siapa-siapa saja yang menjual. Kami akan mulai menangkap. Jadi yang masih mau jual, harus berhenti. Jangan jual lagi,” ujarnya.
Purbaya berharap upaya tersebut bisa mengurangi kontribusi rokok ilegal. Ia juga menegaskan bahwa Kemenkeu akan mencari dan memeriksa para pemasok rokok ilegal. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih adil dan aman bagi semua pihak.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!