
Tawuran di Kecamatan Tallo Makassar, Polisi Berupaya Redam Konflik
Di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap seringnya terjadi tawuran di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pihak kepolisian memberikan respons terkait keluhan warga. Mereka menegaskan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk menghentikan konflik yang terus berlangsung dalam beberapa hari terakhir.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menjelaskan bahwa upaya penanganan dilakukan secara bertahap. Ia menyatakan bahwa masalah ini sudah ada sejak tahun 1989 dan pihaknya telah melakukan tindakan preventif sejak awal.
"Polisi melakukan upaya-upaya secara bertahap. Permasalahan ini sudah ada sejak tahun 1989 dan upaya kita mulai dari preemptif sudah dilakukan," ujarnya.
Arya juga menekankan bahwa dirinya selalu turun langsung ke lokasi yang sering terjadi tawuran. Hal ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap terkendali dan mencegah konflik semakin memburuk.
Upaya Peningkatan Pengamanan
Untuk meningkatkan pengamanan, polisi telah mendirikan beberapa pos pengamanan di kawasan tersebut. Langkah-langkah ini dilakukan setelah terjadinya bentrokan yang berlangsung selama lima hari berturut-turut sejak Jumat (19/9/2025).
"Saya datang pagi subuh di lokasi kejadian setelah tawuran yang kedua di hari Jumat. Saya sempat menyuarakan di corong masjid untuk tidak melakukan tawuran. Sorenya, patroli Sabhara ada di sana sampai pagi sebagai upaya preventif," jelas Arya.
Selain itu, pihak kepolisian juga sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku provokator dan mereka yang terlibat dalam tawuran. Namun, hingga saat ini belum ada pelaku yang berhasil ditangkap karena jumlah massa yang besar serta kurangnya alat pemantau seperti CCTV.
Dampak Tawuran yang Mengancam Keselamatan Warga
Tawuran antarwarga di Kecamatan Tallo tidak hanya merusak fasilitas milik warga, tetapi juga menyebabkan luka pada empat orang akibat anak panah busur yang dilemparkan oleh para pelaku.
Dari kerusakan yang terjadi, dua unit motor, satu mobil, dan lima rumah terbakar. Akibatnya, sebanyak 35 orang kini harus mengungsi sementara waktu.
Harapan untuk Kerja Sama Bersama
Kapolrestabes Makassar berharap agar semua pihak, termasuk masyarakat, dapat bekerja sama untuk menghentikan tawuran yang terjadi. Ia menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
"Pastinya kita bekerja harus mendapatkan dukungan termasuk masyarakat itu sendiri. Mari kita saling jaga, jaga keamanan dan ketertiban lingkungan kita," tambahnya.
Pihak kepolisian akan terus berupaya untuk menciptakan suasana yang aman dan damai di Kecamatan Tallo. Dengan koordinasi yang baik antara aparat dan masyarakat, diharapkan konflik yang terus berulang dapat diminimalisir.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!