
Cuaca Ekstrem Mengakibatkan Kerusakan Serius di Wilayah Bogor
Pada sore hari tanggal 23 September 2025, wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai angin kencang yang cukup mengancam. Kejadian ini menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan warga, termasuk atap rumah yang terlepas dan pohon tumbang yang menimpa beberapa rumah.
Di wilayah Ciampea, angin kencang menyebabkan atap rumah warga terbang dan tidak dapat bertahan. Selain itu, beberapa pohon besar tumbang dan menimpa dua rumah milik warga setempat. Kondisi ini memicu kekhawatiran bagi masyarakat sekitar, terutama karena cuaca ekstrem terjadi secara mendadak.
Salah satu korban adalah sebuah rumah berlantai dua yang terletak di Komplek Griya Salak Asri. Pada saat kejadian, bagian belakang rumah tersebut ambruk akibat tekanan dari angin dan hujan yang sangat deras. Wildan, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
"Kami sedang berada di luar rumah ketika hujan dan angin kencang tiba-tiba melanda. Kami mendengar suara gedebug yang cukup keras, ternyata ada rumah berlantai dua yang ambruk," ujar Wildan.
Menurutnya, rumah yang ambruk tersebut menimpa rumah tetangga yang berada di sebelahnya. Dalam kejadian ini, sekitar lima rumah lainnya juga mengalami kerusakan, baik dari sisi atap maupun struktur bangunan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dua orang warga mengalami luka-luka di bagian kepala. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, terutama akibat kerusakan pada atap dan dinding rumah.
Warga setempat berharap pemerintah Kabupaten Bogor segera mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Mereka berharap adanya bantuan dari pihak berwenang agar dapat segera memperbaiki kondisi rumah mereka.
"Semoga pemerintah bisa memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat cuaca ekstrem ini," harap Wildan.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting tentang perlunya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap cuaca yang tidak menentu. Selain itu, diperlukan upaya lebih lanjut dari pemerintah daerah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga di tengah kondisi alam yang semakin sulit diprediksi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!