
Rupiah Melemah terhadap Dollar AS pada Perdagangan Pasar Spot
Pada perdagangan pasar spot, nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dollar AS mengalami penurunan. Pada hari Selasa (30/9/2025), pukul 09.13 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.682 per dollar AS. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 2,5 poin (0,01 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya yang mencapai Rp 16.679,5 per dollar AS.
Analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, memberikan prediksi bahwa nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan akan menguat dalam waktu dekat. Ia menjelaskan bahwa rupiah mungkin akan mengalami penguatan karena adanya kekhawatiran terkait kemungkinan shutdown pemerintah AS.
Namun, penguatan kurs hari ini diperkirakan akan terbatas. Investor cenderung bersikap wait and see, menantikan data pekerjaan AS yang akan dirilis pekan ini, khususnya tingkat Non-farm Payroll (NFP). Data tersebut menjadi indikator penting untuk menilai kondisi ekonomi AS dan dapat memengaruhi arah pergerakan kurs.
Lukman menyampaikan bahwa kurs rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang antara Rp 16.600 hingga Rp 16.700. Prediksi ini didasarkan pada situasi pasar yang masih dinamis dan ketidakpastian akibat isu-isu politik di AS.
Perkembangan Kurs Jisdor
Menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), pada hari Senin (29/9/2025), kurs rupiah berada di posisi Rp 16.680 per dollar AS. Posisi ini lebih menguat dibandingkan Jumat (26/9/2025) yang mencapai Rp 16.775 per dollar AS. Perubahan ini menunjukkan adanya perbaikan di pasar valuta asing.
Kurs di Bank-Bank Besar di Indonesia
Kurs rupiah juga mencerminkan pergerakan di berbagai bank besar di Indonesia. Berikut adalah informasi mengenai kurs jual dan beli dollar AS di lima bank terkemuka:
- BRI: Jual Rp 16.779, Beli Rp 16.628
- Bank Mandiri: Jual Rp 16.700, Beli Rp 16.670
- BNI: Jual Rp 16.713, Beli Rp 16.678
- BCA: Jual Rp 16.703, Beli Rp 16.685
- CIMB Niaga: Jual Rp 16.703, Beli Rp 16.647
Kurs jual menunjukkan harga yang ditetapkan oleh bank saat menjual dollar AS kepada nasabah. Sementara itu, kurs beli menunjukkan harga yang diberikan oleh bank saat membeli dollar AS dari nasabah.
Pergerakan kurs rupiah terhadap dollar AS mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan internal. Investor dan pelaku pasar tetap waspada mengikuti perkembangan ekonomi global, terutama data-data penting dari AS yang bisa memengaruhi arah pergerakan nilai tukar.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!