
Momen Pre-Order iPhone 17 Jadi Peluang Penipuan
Peluncuran iPhone 17 Series yang dilakukan Apple pada 9 September lalu diikuti oleh pembukaan pemesanan (pre-order) untuk model iPhone 17, iPhone Air, iPhone 17 Pro, dan Pro Max. Pemesanan ini tersedia di 63 negara mulai dari 12 hingga 19 September. Namun, momen ini justru menjadi peluang bagi para penjahat siber untuk melakukan aksi penipuan.
Berdasarkan laporan dari firma keamanan siber Kaspersky, selama periode pre-order iPhone 17, terjadi berbagai tindakan penipuan yang memanfaatkan antusiasme pengguna terhadap produk baru. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan membuat situs web palsu yang menyerupai situs resmi Apple. Teknik ini dikenal sebagai social engineering, di mana korban dimanipulasi agar merasa khawatir kehabisan stok unit iPhone baru.
Cara kerjanya adalah dengan menampilkan pesan seperti "sebelum terjual habis" di situs tersebut. Ketika korban mengklik tombol "Pesan Sekarang", mereka akan diarahkan ke formulir yang meminta detail kartu bank dengan dalih proses pembayaran. Jika korban memberikan informasi tersebut, risiko pencurian data kredensial dan pengurasan rekening korban sangat tinggi.
Penipuan Lain Selama Pre-Order iPhone 17
Selain situs web palsu, penipu juga memanfaatkan kesempatan pre-order dengan menjalankan lotere palsu melalui survei. Mereka menjanjikan perangkat iPhone gratis sebagai hadiah jika peserta mengikuti survei yang tentu saja tidak sah. Saat mengikuti survei, peserta diminta untuk memberikan informasi pribadi seperti alamat email dan nomor telepon, serta membayar biaya pengiriman atau layanan.
Untuk meningkatkan kepercayaan, situs lotere palsu ini menampilkan panel yang berisi testimoni dari peserta yang seolah-olah telah menerima "hadiah". Tidak hanya itu, penipu juga membuat iklan "tester" yang menawarkan calon korban untuk mencoba perangkat iPhone baru. Mereka biasanya menggunakan nama lembaga resmi atau perusahaan besar untuk menawarkan tester abal-abal ini.
Jika korban terjebak, penipu akan meminta detail informasi kredensial seperti kontak dan alamat pengiriman, serta meminta biaya pengiriman. Menurut Tatyana Shcherbakova, Analis Konten Web Kaspersky, penjahat siber memanfaatkan antusiasme konsumen terhadap peluncuran produk besar untuk membuka pintu masuk bagi pelanggaran data.
Tips Aman Saat Melakukan Pre-Order Gadget Baru
Kaspersky memberikan beberapa tips agar lebih aman saat melakukan pre-order gadget baru, termasuk iPhone 17 Series. Berikut beberapa rekomendasinya:
- Lakukan pembelian dari sumber resmi, seperti situs resmi Apple atau toko resmi. Anda juga bisa memesan melalui operator yang terverifikasi dan bekerja sama dalam program pre-order.
- Verifikasi URL dan hindari penawaran yang tidak diminta. Jangan mengabaikan email, SMS, atau iklan yang tidak pernah Anda minta atau ikuti, yang menawarkan penawaran atau hadiah.
- Jangan pernah memberikan data pribadi untuk iming-iming program gratisan. Program resmi biasanya tidak meminta informasi sensitif seperti detail kartu kredit, kartu identitas, atau alamat di awal.
- Aktifkan autentifikasi multi-faktor (2FA) di aplikasi vital seperti mobile banking dan aplikasi finansial lainnya. Pastikan untuk meninjau email dan memeriksa apakah ada aktivitas tidak sah dan mencurigakan. Jika ada aktivitas mencurigakan, segera ganti password dan aktifkan 2FA serta perlindungan ekstra lainnya.
Dengan tetap waspada dan memperhatikan langkah-langkah keamanan, pengguna dapat menghindari menjadi korban penipuan selama masa pre-order produk baru.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!