
aiotrade.app, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan hari ini Rabu (30/9/2025). Sejumlah saham konstituen yang dibuka menguat antara lain seperti ANTM, BBRI, hingga BRPT.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.05 WIB, indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia ini dibuka menguat 0,34% ke 522,27. Sebanyak 16 saham konstituen dibuka menguat, 6 saham dibuka turun, dan 5 saham belum berubah.
Beberapa saham konstituen dibuka menguat, antara lain PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang dibuka menguat 0,63% ke Rp3.180, PT Astra International Tbk. (ASII) dibuka menguat 0,87% ke Rp5.825, dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dibuka menguat 0,33% ke Rp7.650.
Selain itu, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga dibuka menguat 0,49% ke Rp4.120, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dibuka menguat 0,51% ke Rp3.920, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dibuka menguat 1,16% ke Rp2.620, dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang dibuka menguat 0,80% ke Rp3.780.
Berikutnya, saham PT Chaeron Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dibuka menguat 0,64% ke Rp4.690, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dibuka menguat 1,06% ke Rp9.575, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dibuka menguat 2,22% ke Rp1.150, dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang dibuka menguat 0,81% ke Rp2.480.
Kemudian, saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) dibuka menguat 0,49% ke Rp2.040, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) dibuka menguat 1,19% ke Rp340, hingga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang dibuka menguat 0,65% ke Rp3.080.
Sebaliknya, dari sejumlah kecil saham yang dibuka melemah, antara lain adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang dibuka melemah 0,23% ke Rp4.390, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) melemah 0,54% ke Rp925, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang dibuka melemah 0,30% ke Rp1.685.
Hari ini, pasar akan memperhatikan data indeks manufaktur PMI September 2025 dan data neraca perdagangan serta inflasi pada bulan September.
Tim Riset Phintraco Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini akan bergerak di levelresistensi8.150 dan tingkatdukungan8.020. Secara teknis, histogram MACD positif mengecil dan MACD berpotensi mengalami Death Cross, yang didukung oleh tekanan jual yang lebih dominan.
IHSG ditutup di bawah level MA5 sekitar 8.090. Sementara itu, indikator Stochastic RSI mengarah ke arah pivot.
"Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi cenderung melemah mengujidukunganpada 8.000-8.020 dalam perdagangan hari ini," tulis laporan tersebut, Rabu (1/10/2025).
Penyangkalan: berita ini tidak dimaksudkan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. aiotrade.apptidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!