Saluran Banjir Jadi Solusi Utama Kurangi Genangan, Kawasan Sei Batang Hari Medan Sering Terendam

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Saluran Banjir Jadi Solusi Utama Kurangi Genangan, Kawasan Sei Batang Hari Medan Sering Terendam

Banjir di Medan: Tindakan Darurat dan Upaya Jangka Panjang

Hujan deras dengan curah yang sangat tinggi mengguyur Kota Medan pada malam hari Senin (23/9). Kejadian ini menyebabkan genangan air di berbagai titik, salah satunya adalah Jalan Sei Batang Hari di Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal. Wilayah ini sering menjadi langganan banjir, terutama ketika hujan turun dalam durasi yang cukup lama.

Menyadari kondisi tersebut, Wali Kota Medan, Rico Waas, langsung turun ke lapangan untuk melihat dampak dari bencana alam ini. Ia bersama Plt Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan, melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir. Rombongan juga didampingi oleh tim drainase UPT Selatan, Kasubbag Umum SDABMBK, serta BPBD Kota Medan, guna memantau situasi secara keseluruhan.

Gibson menjelaskan bahwa tim gabungan telah bertindak cepat dalam menangani banjir. Proses evakuasi dilakukan segera, sementara upaya normalisasi aliran air juga sedang berlangsung. Ia menegaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga penanganan darurat dilakukan pada malam hari.

"Tim gabungan bergerak cepat, mulai dari evakuasi hingga upaya normalisasi aliran air. Banjir ini akibat curah hujan tinggi. Kami lakukan penanganan darurat malam ini," ujar Gibson kepada Tribun Medan.

Rico Waas menekankan bahwa banjir merupakan perhatian serius bagi Pemkot Medan. Ia menyampaikan harapan agar proyek Floodway Sei Sikambing - Sei Belawan yang kini memasuki tahap finishing dapat menjadi solusi besar dalam mengurangi debit air yang tergenang.

"Kalau floodway sudah selesai dan difungsikan maksimal, genangan di sejumlah titik bisa berkurang signifikan," ujarnya.

Selain pembangunan infrastruktur, Pemkot Medan juga memperkuat sistem tanggap darurat. Tim-tim khusus siaga selalu diterjunkan untuk menghadapi potensi banjir. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di kota ini.

"Langkah strategis tetap berjalan, tapi respons cepat di lapangan juga penting untuk meringankan warga," pungkas Rico.

Upaya Pemerintah dalam Menghadapi Banjir

Pemerintah Kota Medan tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur seperti floodway, tetapi juga melakukan berbagai tindakan preventif. Salah satu cara yang digunakan adalah pengembangan sistem drainase yang lebih efektif. Dengan adanya sistem drainase yang baik, air hujan dapat segera dialirkan ke sungai atau saluran utama, sehingga mengurangi risiko genangan.

Selain itu, masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Misalnya, dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena sampah dapat menghambat aliran air dan memperparah banjir. Pemkot Medan juga aktif dalam memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan cara-cara mengurangi risiko banjir.

Penanganan Darurat dan Pemulihan

Dalam situasi darurat, Pemkot Medan juga menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan untuk membantu warga yang terdampak banjir. Misalnya, tempat pengungsian sementara, distribusi logistik, serta bantuan medis jika diperlukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi selama masa darurat.

Selain itu, pemulihan pasca-banjir juga dilakukan secara cepat. Termasuk dalam hal ini adalah pembersihan area yang tergenang, perbaikan infrastruktur yang rusak, serta evaluasi terhadap sistem drainase yang ada. Evaluasi ini dilakukan untuk mencari solusi jangka panjang dan mencegah terulangnya banjir di masa depan.

Kesimpulan

Banjir di Medan menjadi tantangan yang terus dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat. Namun, dengan berbagai upaya yang dilakukan, termasuk pembangunan infrastruktur, penanganan darurat, dan partisipasi masyarakat, diharapkan risiko banjir dapat diminimalkan. Pemkot Medan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui berbagai program dan inisiatif yang berkelanjutan.