Saripa Menangis Histeris Saat Motor yang Dipakai Ngojol Dibakar dalam Tawuran

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Saripa Menangis Histeris Saat Motor yang Dipakai Ngojol Dibakar dalam Tawuran

Kehilangan Motor yang Menjadi Sumber Penghidupan

Air mata Saripa tumpah tanpa bisa dibendung. Ia menangis histeris saat melihat motor matik berwarna biru miliknya hanya menyisakan kerangka yang hangus. Motor tersebut menjadi saksi bisu perjuangan sehari-hari Saripa, seorang driver ojek online (ojol) yang mengandalkan kendaraannya untuk mencari nafkah. Dengan motor itu, ia mampu mengantar penumpang dan memenuhi kebutuhan keluarganya.

Namun, semua harapan itu seolah sirna dalam sekejap. Motor miliknya menjadi korban dari serangan sekelompok pemuda yang terlibat tawuran di Jalan Tinumbu, Makassar pada Selasa dini hari (23/9/2025). Tidak hanya motornya, motor sang suami juga ikut menjadi korban. Bagian depan kendaraan tersebut rusak parah akibat api yang muncul dari pembakaran.

Menurut keterangan warga, pembakaran diduga terjadi sekitar pukul 00.00 Wita, ketika sebagian besar warga sedang tertidur. “Malam itu sekitar jam 12, memang sempat terjadi perang kelompok di lorong,” kata Saripa. Sebelum bentrokan pecah, pihak kepolisian dan aparat kelurahan sempat menggelar mediasi antar kelompok yang bertikai pada pukul 20.00 Wita. Sayangnya, kesepakatan damai itu tidak bertahan lama.

“Sekitar jam 11 lewat, mereka datang lagi menyerang. Akhirnya pecah lagi perang,” ungkapnya. Polisi sempat membubarkan aksi tawuran tersebut. Namun setelah situasi dianggap kondusif dan aparat meninggalkan lokasi, sekelompok pelaku kembali datang menyerang sekitar pukul 03.00 Wita. “Pas polisi sudah pergi, mereka datang lagi. Lorong sudah kosong, jadi tidak ada yang lawan. Anak-anak dari Layang yang datang banyak, saya sempat rekam videonya,” ujar Saripa.

Di tengah kekacauan itulah, pelaku membakar dua motor milik Saripa dan suaminya, serta merusak sebuah warung bakso milik warga. Peristiwa ini membuat Saripa sangat terpukul. Ia adalah ibu empat anak yang tinggal di Jl Tinumbu Lorong 148, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Ia tak kuasa menahan tangis saat mendapati motor kesayangannya hangus terbakar.

Saripa mengungkapkan bahwa malam sebelumnya ia memarkir motor tersebut di depan rumah orang tuanya, di tepi jalan Lorong 148. Motor itu terakhir kali ia lihat dalam kondisi baik-baik saja, Senin malam. Namun keesokan paginya, ia hanya mendapati rangka motor yang tinggal puing. Tak hanya motornya, motor suaminya Honda Scoopy yang terparkir persis di belakang juga ikut dibakar.

Motor itu ia cicil sejak 2018, ketika pertama kali menjadi driver Grab. Meski kini sudah lunas, motor tersebut memiliki nilai emosional tinggi baginya. “Awal masuk Grab saya cicil sampai lunas. Jadi saya sangat sayang, karena dari motor itu saya cari uang,” katanya sambil terisak. Dalam sehari, Saripa biasanya membawa pulang sekitar Rp 60 ribu. Ia biasa mulai narik sekitar pukul 11 siang, setelah selesai mengantar anak-anaknya ke sekolah.

Uang hasil ojek online ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar kontrakan sebesar Rp 900 ribu per bulan. Sementara suaminya, Ismail (43), bekerja sebagai buruh harian lepas dan juga nyambi menjadi driver ojek lewat aplikasi Maxim. Saripa telah melaporkan peristiwa pembakaran ini ke Polrestabes Makassar dan berharap para pelaku segera ditangkap. “Saya sudah lapor, saya harap pelakunya ditangkap dan diproses,” tegasnya.