
Perayaan MTQH ke-XII Tingkat Kabupaten Lamandau Tahun 2025 Berakhir dengan Sukses
Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XII tingkat Kabupaten Lamandau Tahun 2025 telah berlangsung dengan sukses di GPU Lantang Torang, Kabupaten Lamandau. Acara yang digelar pada malam hari Selasa (23/9/2025) ini menjadi momen penting bagi masyarakat setempat dalam memperingati nilai-nilai Alquran dan Hadits.
Acara ini diikuti oleh perwakilan dari delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Lamandau. Setiap peserta menunjukkan komitmen dan semangat dalam memperlihatkan kemampuan mereka dalam membaca, menghafal, serta memahami ayat-ayat suci Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW.
Hasil Kompetisi yang Menggembirakan
Dalam acara penutupan, Ketua Dewan Hakim MTQH ke-XII, KH Nur Afif, mengumumkan hasil kompetisi yang membanggakan. Kecamatan Bulik berhasil meraih Juara Umum dengan total nilai tertinggi yaitu 290. Di posisi kedua, Kecamatan Sematu Jaya mendapatkan nilai 235, sedangkan Kecamatan Batang Kawa meraih juara ketiga dengan nilai 130.
KH Nur Afif menyampaikan ucapan selamat kepada Kecamatan Bulik atas prestasinya. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap Alquran dan Hadits.
“Selamat kepada Kecamatan Bulik yang telah meraih Juara Umum pada MTQH kali ini. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap Alquran dan Hadits,” ujarnya.
Apresiasi dari Wakil Bupati
Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, juga turut hadir dalam acara penutupan dan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta, khususnya para juara. Ia menekankan pentingnya semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh peserta selama ajang berlangsung.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras seluruh peserta. Bagi yang telah meraih juara, teruslah tingkatkan kemampuan. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati, teruslah belajar dan berikan yang terbaik di kesempatan mendatang,” kata Abdul Hamid.
Tujuan dan Manfaat MTQH
MTQH bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi agenda rutin yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai Alquran dan Hadits di kalangan masyarakat Kabupaten Lamandau.
Selain itu, ajang ini juga menjadi wadah untuk mencari bibit-bibit unggul di bidang tilawah, hafalan, dan pemahaman Al-Qur’an. Dengan adanya MTQH, diharapkan muncul generasi muda yang lebih memahami dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama.
Kesimpulan
Perayaan MTQH ke-XII tahun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat ikatan antara masyarakat dan nilai-nilai agama. Prestasi yang diraih oleh Kecamatan Bulik menjadi contoh bagaimana komitmen dan usaha dapat menghasilkan pencapaian yang luar biasa.
Melalui acara ini, diharapkan semangat belajar dan menghafal Alquran serta Hadits akan terus berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Lamandau. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, MTQH akan terus menjadi ajang yang bermakna dan berkontribusi positif bagi perkembangan spiritual masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!