
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Berdampak Positif pada Siswa SD Muhammadiyah Pangkalpinang
Di halaman SD Muhammadiyah, Jalan KH Abdul Hamid No. 03, Rawa Bangun, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang, terdengar tawa riang dari anak-anak. Pada hari Kamis (18/9), setelah menyantap hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), mereka tampak ceria sambil berbagi cerita yang penuh makna.
Piring berisi nasi, lauk ayam, dan sayur hijau kini menjadi menu baru bagi siswa SD Muhammadiyah Pangkalpinang. Melalui program MBG, anak-anak yang sebelumnya enggan menyentuh sayuran mulai terbiasa menyantap makanan sehat bersama teman-temannya. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan pola makan siswa.
Sandriana Damara atau akrab disapa Ara, siswi kelas 2, mengaku senang dengan menu yang disantapnya siang itu. Meski awalnya merasa ada rasa berbeda, ia tetap menikmatinya dengan antusias. “Sedikit pahit, tapi lebih banyak manis,” ucap Ara malu-malu di ruang kelasnya. Menurut Ara, buah dan lauk yang disajikan terasa lezat, terutama ayam yang menjadi menu favoritnya. Ia pun mengungkapkan tidak perlu lagi membawa bekal dari rumah, sehingga uang jajannya justru bertambah.
“Enggak bawa bekal lagi, uang jajan jadi bertambah. Orang tua juga senang, bundanya senang,” tuturnya polos. Pengalaman serupa dirasakan Nabila, siswi kelas 6 SD Muhammadiyah. Dengan ekspresi riang, ia berulang kali memuji rasa makanan yang menurutnya tidak hanya enak, tetapi juga bervariasi. “Rasanya enak banget. Sayurnya enak, ayamnya juga enak. Terima kasih ya,” ujar Nabila sambil tersenyum. Ia menambahkan, setiap hari menu yang disajikan berbeda, membuatnya tidak bosan.
“Sayurannya beragam, buahnya juga enak. Jadi kayak seru gitu,” katanya. Bagi Nabila, porsi makan yang diberikan cukup mengenyangkan. Ia juga tak memiliki alergi sehingga dapat menikmati semua menu. Bahkan ia sempat bercerita soal temannya yang punya kebiasaan unik mencampur nasi dengan buah saat menyantap MBG. Saat ditanya soal menu favorit, Nabila tanpa ragu menjawab, “Ayam kecap, karena aku memang suka ayam. Pedas atau asin juga enggak masalah, tetap enak.”
Dampak Program MBG pada Pola Makan Siswa
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Pangkalpinang, Firda Ratnasari, mengatakan sekolahnya telah menerima distribusi MBG sejak Senin (15/9). Hingga Kamis (18/9), program berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari siswa maupun orang tua. “Alhamdulillah, sudah empat hari anak-anak kami menerima MBG, mulai Senin sampai Jumat. Mereka terlihat senang sekali,” ujar Firda saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya, sebelum program dijalankan, pihak sekolah telah mempersiapkan teknis pelaksanaan agar distribusi makanan tertib. “Kami sudah rapat, membuat SK penanggung jawab, membagi tugas untuk guru, petugas kebersihan, dan tim pelaksana. Alhamdulillah, semua berjalan baik,” jelasnya. Firda menuturkan, setiap hari guru dan petugas sekolah bergantian membantu membagikan makanan yang diantar langsung dari dapur MBG.
Ia mengakui, program ini berdampak besar terhadap pola makan siswa. “Anak-anak yang tadinya tidak suka makan sayur, sekarang mau mencoba karena melihat teman-temannya ikut makan bersama. Jadi mereka lebih bersemangat,” ungkapnya. Bagi siswa yang berpuasa di hari Senin dan Kamis, sekolah juga menyiapkan alternatif. “Anak-anak yang puasa tetap mendapat paket makanan, misalnya nasi dan susu, untuk dibawa pulang sebagai bekal berbuka,” terangnya.
Selain itu, pihak sekolah memastikan keamanan makanan dengan mendata kebutuhan khusus setiap siswa. “Kami sudah berkoordinasi dengan vendor, termasuk mencatat anak-anak yang punya alergi. Misalnya ada yang alergi kacang, maka makanan yang dikirim menyesuaikan. Jadi aman,” tegas Firda. Ia menyebut, orang tua sangat mendukung program ini bahkan menanyakan durasi pelaksanaannya.
“Malah ada yang bertanya sampai kapan MBG ini diberikan. Saya sampaikan, insya Allah bisa berlangsung hingga satu tahun ke depan,” katanya. Di hari pertama, antusiasme siswa terlihat tinggi. “Mereka makan dengan lahap, bahkan ada yang direkam sambil bilang ‘enak’. Itu membuat kami ikut bahagia,” ujarnya sambil tersenyum. Firda berharap, program MBG tidak hanya menambah asupan gizi seimbang, tetapi juga memotivasi siswa lebih rajin bersekolah. “Mudah-mudahan program ini membuat anakanak semakin semangat belajar, dan orang tua pun merasa terbantu. Kami ingin memberikan yang terbaik,” pungkasnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!