Siapa Pemilik Saham Utama di SCMA?

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penambahan Kepemilikan Saham Emtek di Surya Citra Media

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) terus memperluas kepemilikan sahamnya di anak usahanya, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Dalam transaksi terbaru, perusahaan ini menggelontorkan dana sebesar Rp 105,05 miliar untuk membeli saham SCMA. Melalui aksi tersebut, Emtek menambahkan 342.410.300 saham di SCMA, sehingga total kepemilikan sahamnya menjadi 49.477.745.940 saham. Secara otomatis, persentase hak suara Emtek meningkat dari 66,43% menjadi 66,89%.

Transaksi ini dilakukan secara bertahap dalam rentang waktu antara 20 Agustus hingga 22 September. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Emtek kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary Titi Maria Rusli menyebut bahwa aksi ini dilakukan sebagai bagian dari strategi investasi perusahaan.

Pada tanggal 20 Agustus, Emtek membeli 230.737.500 saham SCMA dengan dana sebesar Rp 54,54 miliar. Aksi pembelian ini merupakan salah satu langkah strategis dalam memperkuat posisi Emtek sebagai pemegang saham utama di SCMA.

Sebagai perusahaan induk, Emtek memiliki ekosistem bisnis yang luas dan beragam. Perusahaan ini mencakup berbagai sektor seperti media, hiburan, konten digital, telekomunikasi, teknologi, e-commerce, layanan kesehatan, jasa perbankan, hingga pendukung penerbangan. Dalam segmen media, Emtek melalui SCMA mengendalikan dua stasiun televisi besar, yaitu SCTV dan Indosiar, yang diakuisisi secara bertahap sejak tahun 2002 hingga 2013.

Di balik kebijakan korporasi yang dilakukan oleh Emtek, ada sosok penting yang turut berkontribusi, yaitu Eddy Kusnadi Sariaatmadja. Siapa dia?

Profil Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Eddy Kusnadi Sariaatmadja adalah pengendali perusahaan Emtek. Saat ini, ia memiliki 13,44 miliar saham EMTK atau setara dengan 21,89% dari total saham perusahaan. Berdasarkan laporan tahunan perseroan, Eddy meraih gelar Bachelor of Engineering pada tahun 1978 dan Master of Science in Engineering pada tahun 1980 dari University of New South Wales, Australia. Selain itu, ia juga menerima gelar Doctor Honoris Causa dari universitas yang sama pada tahun 2014.

Karier Eddy cukup panjang dan beragam. Ia pernah menjabat sebagai Komisaris PT Surya Citra Televisi dari tahun 2001 hingga 2021. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT PP London Sumatra pada tahun 2007 hingga 2009. Saat ini, ia menduduki posisi anggota Komite Nominasi Perseroan.

Eddy memiliki hubungan keluarga dengan Direktur Utama Emtek, Alvin W. Sariaatmadja, namun tidak memiliki afiliasi dengan direksi maupun komisaris lainnya. Eddy merupakan ayah dari Alvin.

Kenaikan Harga Saham EMTK dan SCMA

Harga saham EMTK dan SCMA mengalami lonjakan signifikan sepanjang tahun ini. Saham EMTK naik sebesar 148,98% sejak awal tahun alias year to date (ytd), sedangkan saham SCMA menguat sebesar 102,40%. Lonjakan harga saham ini terjadi sejak pertengahan Juli.

Harga saham EMTK naik dari Rp 525 pada awal tahun menjadi Rp 1.225. Dengan kenaikan sebesar Rp 700 per saham, keuntungan kapital Eddy Kusnadi sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai Rp 9,40 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa strategi investasi Emtek telah memberikan hasil yang sangat positif bagi para pemegang saham.