
Perayaan Karya Jurnalistik MPR RI 2025 Dihadiri oleh Sekretaris Jenderal MPR
Penghargaan terhadap karya jurnalistik tulis dan foto yang diadakan oleh MPR RI tahun 2025 berlangsung dengan penuh semangat. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Konstitusi dan Ulang Tahun MPR. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 23 September, di Lobi Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP). Hadir dalam acara ini antara lain adalah Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Anies Mayangsari Muninggar, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas Setjen MPR Rosando, Ketua KWP Ariawan, serta para peserta lomba dan wartawan dari berbagai media cetak, online, dan elektronik.
Sekretaris Jenderal MPR, Siti Fauziah atau yang akrab dipanggil Ibu Titi, menyampaikan bahwa lomba ini menjadi wujud kolaborasi dan sinergi antara MPR dengan para wartawan yang bertugas di lingkungan parlemen. Ia berharap lomba ini dapat memacu semangat kreativitas rekan-rekan wartawan di KWP untuk terus meningkatkan kualitas karyanya.
“Semoga kolaborasi yang selama ini terjalin baik antara MPR dan para wartawan bisa terus diperkuat,” ujar Ibu Titi dalam sambutannya.
Ia juga mengapresiasi kualitas karya yang dilombakan, yang mengangkat tema seputar kegiatan MPR. “Karya-karya yang masuk luar biasa. Bagi yang berhasil meraih juara, pertahankan dan tingkatkan prestasinya. Bagi yang belum, jangan berhenti berkarya dan terus kembangkan kreativitas,” pesannya.
Menurut Ibu Titi, lomba ini akan terus digelar setiap tahun. Bahkan, ada wacana untuk memperluas kategori lomba, termasuk media cetak dan video. “Semoga tahun depan kita bisa menambahkan kategori baru,” kata dia.
Pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tulis dan Foto
Acara penganugerahan juara berlangsung khidmat dan lancar. Dalam kategori karya jurnalistik foto, Yulianto dari Suaraindonews meraih juara I, disusul Tedy Kroen dari Rakyat Merdeka (juara II), dan Salman Toyibi dari Jawa Pos (juara III). Tujuh peserta lainnya diberikan penghargaan sebagai nominasi terbaik.
Sementara itu, dalam kategori karya jurnalistik tulis, Haikal Amirullah dari Rakyat Merdeka keluar sebagai juara I, Martahan Sohuturon dari Sinpo (juara II), dan Givary Apriman dari Law Justice (juara III). Tujuh peserta lainnya juga masuk sebagai nominasi terbaik.
Pentingnya Kolaborasi dan Penghargaan
Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi para jurnalis, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antara MPR dengan para wartawan. Melalui karya-karya yang dihasilkan, para jurnalis mampu menyajikan informasi yang akurat dan relevan tentang aktivitas MPR kepada masyarakat.
Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk memberikan apresiasi atas kontribusi para jurnalis dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas lembaga negara. Dengan adanya penghargaan, diharapkan semangat para jurnalis tetap terjaga dan terus berkarya.
Masa depan lomba ini tampaknya cerah, dengan rencana untuk memperluas kategori dan melibatkan lebih banyak media. Hal ini akan memperkaya wadah bagi para jurnalis untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam menyajikan berita yang informatif dan menarik.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!