Strategi Bank Nobu Perluas Akses Rumah Subsidi

Nobu Bank Berkomitmen Meningkatkan Akses Kepemilikan Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) atau Nobu Bank terus berupaya meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam memiliki rumah subsidi melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program ini menjadi salah satu instrumen penting dalam mendukung visi pemerintah untuk mewujudkan 3 juta rumah yang layak huni.

Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Johan menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memperluas akses pemilikan rumah bagi masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah. Ia menjelaskan beberapa langkah strategis yang dilakukan oleh bank dalam upaya tersebut:

• Memperluas akses KPR FLPP dan KUR Perumahan – Tujuannya adalah agar semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian dengan biaya yang terjangkau.
• Berkolaborasi dengan pengembang perumahan – Nobu Bank bekerja sama dengan pengembang di berbagai wilayah untuk mempercepat penyediaan unit rumah bersubsidi yang berkualitas. Kolaborasi ini mencakup aspek permintaan maupun pasokan, termasuk developer, kontraktor, dan supplier.
• Menyediakan layanan pemrosesan KPR yang cepat, mudah, dan transparan – Dukungan teknologi digital dari Nobu Bank membantu proses pengajuan dan persetujuan kredit lebih efisien.
• Mendorong inklusi keuangan – Bank fokus pada segmen masyarakat pekerja informal, UMKM, dan profesi rentan yang selama ini kesulitan mengakses pembiayaan perumahan.

Nobu Bank turut serta dalam acara Akad Massal KPR FLPP dan Serah Terima Kunci Tahun 2025. Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan diikuti oleh sejumlah tokoh penting seperti Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudoyono, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.

Acara yang digelar di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatatkan partisipasi sebanyak 26.000 unit rumah. Dari jumlah tersebut, 200 unit dilakukan akad secara langsung di lokasi, sedangkan 25.800 unit lainnya dilakukan secara daring. Acara ini juga dilengkapi dengan penyerahan simbolis kunci rumah kepada 10 perwakilan MBR dari berbagai latar belakang, seperti asisten rumah tangga, penyandang disabilitas netra, petani, buruh, ojek, hingga tukang becak.

Dalam acara tersebut, sebanyak 3 peserta akad massal yang hadir di lokasi merupakan perwakilan Nasabah KPR FLPP dari Nobu Bank. Chief Consumer Officer Nobu Bank, Juanita Amanda Luthan, menyampaikan bahwa partisipasi dalam acara ini menunjukkan komitmen nyata bank dalam mendukung program kepemilikan rumah.

Ia menegaskan bahwa Nobu Bank percaya bahwa kepemilikan rumah adalah salah satu kunci peningkatan kualitas hidup masyarakat. Melalui dukungan penuh terhadap program FLPP dan KUR Perumahan, bank berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam mewujudkan rumah layak bagi jutaan keluarga Indonesia.