Suami Bakar Istri di Depan Mertua Karena Mie Instan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peristiwa Mengerikan yang Menewaskan Seorang Wanita di Jakarta Timur

Sebuah kejadian tragis terjadi di Jalan Pulau Jahe, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Seorang pria bernama MA tega membakar istrinya, Siti Nurkalisah, bersama dengan seluruh isi rumah kontrakan mereka. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (18/9/2025) dan menimbulkan korban jiwa.

Siti Nurkalisah meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Setelah melakukan aksinya, MA kabur dari tempat kejadian dan akhirnya ditangkap pada Jumat (19/9/2025). Dalam penyelidikan, MA ditetapkan sebagai tersangka dan memberikan pengakuan mengenai perbuatannya.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), AKP Sri Yatmini, menjelaskan bahwa pembunuhan ini terjadi karena masalah yang sepele, yaitu mie instan. Ternyata, Siti tidak memenuhi permintaan suaminya untuk membuat mie instan dan justru memainkan ponselnya. Hal ini memicu emosi MA hingga menyebabkan cekcok antara keduanya.

Akibat cekcok tersebut, MA melakukan penganiayaan terhadap Siti. Saat dipukul, korban berlari ke dalam kamar dan berlindung di balik ibunya agar tidak lagi dianiaya. Namun, MA tidak berhenti dan bahkan memukul ibu korban saat mencoba melerai. Akibatnya, ibu korban juga mengalami luka lebam.

Menurut keterangan Sri Yatmini, MA kemudian keluar dan mengambil botol berisi tiner. Korban menantang MA untuk membakarnya jika ia benar-benar ingin melakukannya. Merasa tertantang, MA menyiramkan tiner ke tubuh Siti, termasuk wajah, rambut, leher, dan dada. Setelah itu, ia menyalakan api dan menyebabkan kebakaran yang merambat ke seluruh rumah kontrakan.

Ibu korban juga mengalami luka di wajah, mata lebam, serta rasa sakit di tubuhnya akibat diinjak-injak oleh pelaku. Selain itu, Siti mengalami luka bakar serius di bagian wajah, kepala, dan tangan. Ibunya juga menderita memar akibat dipukul oleh MA.

Warga sekitar mengatakan bahwa kebakaran terjadi secara tiba-tiba. Salah satu tetangga, Hadi, mengungkapkan bahwa dirinya sedang tidur ketika tiba-tiba dibangunkan oleh keluarganya karena ada kebakaran. Ia sempat mendengar suara cekcok di dalam rumah sebelum api muncul.

Beruntung, kobaran api cepat dipadamkan oleh warga dan petugas pemadam kebakaran. Siti dan ibunya berhasil keluar dari rumah dalam kondisi terluka. Suciyanti, tetangga korban, mengungkapkan bahwa warga langsung berusaha memadamkan api dan memanggil korban untuk keluar. Alhamdulillah, mereka berhasil diselamatkan.

Peristiwa ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya mengelola emosi dan menghindari tindakan kekerasan. Kasus ini juga menunjukkan betapa rentannya kehidupan sehari-hari jika tidak dijaga dengan baik.