Pergerakan Saham CDIA yang Menggemparkan Pasar
Setelah mengalami kenaikan signifikan dalam seminggu terakhir, laju saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) akhirnya mengalami penurunan karena aksi ambil untung besar-besaran pada perdagangan Selasa (23/9/2025). Para pelaku pasar kini sedang memantau apakah tekanan jual ini akan berlanjut pada hari ini.
Pada hari sebelumnya, saham CDIA dibuka dengan kenaikan yang kuat dan mampu mencapai level tertinggi baru di Rp1.890. Namun, level harga yang mendekati angka psikologis Rp1.900 ternyata menjadi penghalang yang sulit untuk ditembus. Tekanan jual yang masif kemudian muncul, sehingga membuat harga saham turun hingga ditutup di level Rp1.735, yang sama dengan harga pembukaannya.
Volume Transaksi yang Mencengangkan
Fenomena paling menonjol dalam peristiwa ini adalah ledakan volume dan nilai transaksi. Dalam satu hari saja, sebanyak 622,7 juta lembar saham CDIA berpindah tangan dengan total nilai transaksi mencapai Rp1,09 triliun. Angka ini merupakan rekor terbesar dalam sejarah transaksi harian saham CDIA sejak perusahaan melantai di bursa.
Analisis: Ujian Bagi Momentum 'Banteng'
Aksi ambil untung yang muncul setelah reli lebih dari 30% dalam seminggu terakhir adalah hal yang wajar. Namun, volume penjualan yang sangat tinggi menunjukkan bahwa banyak investor memilih untuk merealisasikan keuntungan mereka di titik harga saat ini. Kegagalan harga saham untuk bertahan di level tertinggi juga menjadi indikasi bahwa kekuatan penjual lebih dominan dalam waktu singkat.
Pergerakan saham CDIA hari ini akan menjadi ujian penting bagi momentum "banteng". Pasar akan mengamati apakah minat beli masih cukup kuat untuk menyerap sisa tekanan jual dan mempertahankan harga di atas level support terdekat, atau apakah fase koreksi yang lebih dalam akan dimulai.
Pentingnya Penelitian dan Konsultasi
Artikel ini disusun hanya untuk tujuan informasi dan edukasi. Tidak ada niat untuk memberikan saran, rekomendasi, atau ajakan untuk membeli atau menjual saham. Setiap keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Penulis dan media tidak bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang muncul dari penggunaan informasi ini. Oleh karena itu, selalu lakukan riset sendiri (DYOR) dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum melakukan investasi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!