
Penemuan Jenazah Anak di Dalam Mobil Mengundang Kekhawatiran
Pada malam hari Sabtu (20/9/2025), seorang anak berusia 3 tahun bernama Husain ditemukan tewas dalam mobil Honda Brio putih dengan nomor polisi DC 1286 BJ. Kejadian ini terjadi di kawasan Rappogading, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Awalnya, keluarga dan masyarakat mengira kejadian ini adalah kecelakaan, namun penyelidikan lebih lanjut menunjukkan adanya indikasi lain.
Perubahan Status Kasus dari Kecelakaan Menjadi Pembunuhan
Awalnya, kasus ini disebut sebagai kecelakaan lalu lintas. Namun, hasil otopsi jenazah Husain mengubah pandangan tersebut. Tim forensik menemukan proyektil di tengkorak korban yang diduga akibat tembakan senjata. Hal ini memicu dugaan kuat bahwa kejadian tersebut bukanlah kecelakaan, melainkan tindakan pembunuhan.
Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal dan menemukan benda asing di kepala korban. Meskipun demikian, jenis proyektil tersebut masih dalam proses identifikasi. “Setelah ada hasil uji balistik dari laboratorium forensik di Makassar, kami akan memberikan informasi lebih lanjut kepada media,” tambahnya.
Penemuan Benda Asing dalam Tubuh Korban
Selain proyektil, tim forensik juga menemukan benda asing di dalam tubuh Husain. Benda tersebut sudah dibawa oleh penyidik Satreskrim Polres Polman bekerja sama dengan tim Biddokkes Polda Sulbar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dokter forensik RS Bhayangkara Mamuju, AKBP Dr. dr. Mauluddin, menjelaskan bahwa pihaknya menemukan luka pada tubuh korban. Luka tersebut sedang dalam pendalaman lebih lanjut untuk menentukan jenisnya. “Kami sudah menyampaikan hasilnya kepada keluarga dan penyidik. Memang ada luka pada korban, dan saat ini masih kami lakukan pendalaman terkait jenis lukanya,” ujar Mauluddin.
Menurutnya, penemuan benda asing dalam tubuh korban juga memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. “Ada satu benda yang kami dapatkan, tetapi perlu pemeriksaan forensik untuk menentukan jenisnya. Itu bukan kompetensi dokter forensik memastikan apakah benda tersebut peluru atau bukan,” jelasnya.
Proses Pemeriksaan Laboratorium Masih Berlangsung
Mauluddin meminta publik bersabar hingga seluruh rangkaian pemeriksaan penunjang, termasuk laboratorium forensik, selesai dilakukan. Hingga saat ini, pihak berwenang masih menunggu hasil uji balistik dari laboratorium di Makassar.
Sebelumnya, Husain ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam mobil Honda Brio putih tersebut. Keluarga sempat menduga korban mengalami kecelakaan. Namun, kecurigaan muncul setelah terlihat luka mencurigakan di bagian pelipis kiri. “Awalnya dikira kecelakaan. Tapi setelah dilihat, ternyata ada luka mirip tembakan di kepala,” kata kerabat korban, Syuaib.
Mobil Rental dan Proses Pengiriman Jenazah
Mobil yang digunakan Husain diketahui merupakan kendaraan rental. Jasad korban sempat dibawa ke RSUD Andi Depu Polman sebelum akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Mamuju untuk dilakukan otopsi. Proses penyelidikan dan pemeriksaan forensik masih berlangsung guna menemukan fakta-fakta terkait kematian Husain.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!