
Pengungkapan Rekaman CCTV yang Mengungkap Hubungan Rahasia Arya Daru
Rekaman CCTV yang baru saja diungkap oleh pihak kepolisian mulai mengungkap tabir misteri kematian Arya Daru, seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri. Dalam rekaman tersebut, terlihat bagaimana Arya Daru bersama seorang wanita bernama Vara, yang disebut memiliki hubungan rahasia dengannya.
Awalnya, publik hanya mengetahui bahwa Arya Daru pernah bersama Vara dan seorang temannya, Dion, saat memasuki sebuah toko baju di pusat perbelanjaan Grand Indonesia. Namun, kini rekaman lengkap di dalam toko tersebut telah diputar ke publik dan mengungkap fakta mengejutkan. Ternyata, selama berada di dalam toko, Arya Daru lebih banyak menghabiskan waktu bersama Vara daripada dengan Dion.
Mereka terlihat berjalan berdua, sangat dekat, sementara Dion justru sibuk memilih pakaian sendirian. Kebersamaan mereka semakin jelas ketika Vara tampak aktif memilihkan pakaian untuk Arya Daru. Ia bahkan menyentuh beberapa baju pria yang dianggap cocok, seolah-olah sedang berbelanja bersama pasangan.
Dari rekaman lain, terlihat Arya Daru mencoba pakaian sambil bercermin, ditemani Vara yang berdiri tak jauh darinya. Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengungkap detail penting dari temuan ini. “Ternyata korban sempat berkomunikasi dengan istrinya, izin kepada istrinya untuk ke GI. Ditanya sama siapa, sendirian,” ujar Reonald.
Namun faktanya, rekaman CCTV memperlihatkan Arya Daru masuk toko bersama Vara. “Sepengetahuan istri, dia sendiri di sini. Tetapi di rekaman jelas hanya berdua, saudara D tidak terlihat,” tambahnya. Vara saat itu mengenakan dress batik selutut dengan tas motif Mickey Mouse berwarna abu-abu. Mereka berdua tampak berjalan beriringan, begitu lengket, seakan tak memedulikan kehadiran Dion.
Momen dramatis berlanjut ketika mereka meninggalkan toko. CCTV memperlihatkan Arya Daru membawa tas belanja bersama Dion, sementara Vara sudah lebih dulu menunggu di sebuah restoran. Tak lama, ketiganya duduk bersama, namun suasana tampak berubah. Arya Daru mendadak bangkit terburu-buru meninggalkan meja makan, kembali ke toko untuk membeli sebuah dasi, sebelum akhirnya menunggu taksi.
Di sinilah tragedi bermula. Dari ponselnya, Arya Daru mengirim pesan singkat yang salah sasaran. Pesan yang seharusnya ditujukan pada Vara, justru terkirim ke istrinya, Meta Ayu Puspitantri. “Ay naik apa? Msh maem?,” tulis Arya Daru. Meta yang curiga segera meminta penjelasan. Namun pesan itu tak pernah dijawab.
Malam itu juga, Arya Daru tak lagi bisa dihubungi, dan keesokan paginya ia ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya. Kuasa hukum keluarga, Dwi Librianto, menegaskan bahwa Arya Daru memang dua kali pergi ke Grand Indonesia. Pertama pada siang hari, dan kemudian kembali lagi pada sore harinya.
“Siang dia SMS ke istrinya bahwa akan makan siang dengan Vara dan Dion, katanya Kamis mau rapat dengan Depsos,” ujar Dwi. Arya Daru bahkan beralasan sedang berdiskusi dengan Vara dan Dion terkait permasalahan anak yang akan dibawa dalam rapat dengan Depsos. Usai itu, mereka bertiga kembali ke kantor sebelum akhirnya Arya pergi lagi ke mal sore harinya.
Dwi juga mengungkap bahwa Meta, istri Arya, sebenarnya mengenal Vara. Namun, ia tak pernah membayangkan bahwa rekan kerja suaminya itu justru menjalin hubungan pribadi yang lebih dalam. Fakta ini, bagi Meta, menjadi hantaman terberat setelah kehilangan sang suami untuk selamanya.
Kini publik menyorot tajam sosok Vara yang disebut sebagai figur kunci dalam teka-teki malam terakhir Arya Daru. Rekaman CCTV yang menyeruak ini bukan hanya sekadar bukti visual, tetapi juga membuka luka baru dalam misteri kematian sang diplomat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!