
Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Sekolah Dasar Katolik Nita 1
Tim dosen dari Universitas Nusa Nipa melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Nita 1, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 21 September 2025, dan merupakan bagian dari program hibah PkM yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Tahun 2025.
Dengan tema “Edukasi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal”, kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini melalui pendekatan yang kontekstual dan berbasis budaya lokal masyarakat Nita. Kegiatan ini mencakup berbagai program edukatif dan partisipatif yang dilaksanakan dari bulan Juli hingga September 2025.
Program Utama dalam Kegiatan PkM
Pertama, terdapat pelatihan penyusunan dan pengembangan bahan ajar kearifan lokal bagi para guru SDK Nita 1. Pelatihan ini bertujuan membantu para pendidik menyusun materi ajar yang mengintegrasikan budaya lokal ke dalam kurikulum pembelajaran. Kedua, tim PkM memberikan pendampingan dalam penyusunan bahan ajar kearifan lokal sebagai tindak lanjut dari pelatihan tersebut. Di mana tim bekerja langsung bersama guru untuk menyusun modul pembelajaran berbasis lingkungan dan budaya lokal Nita.
Ketiga, sosialisasi dan instalasi pengolahan sampah yang mengedukasi warga sekolah dan masyarakat sekitar tentang pentingnya pengelolaan sampah terpadu mulai dari pemilahan hingga proses daur ulang. Keempat, sosialisasi pembuatan pupuk kompos yang memanfaatkan limbah organik rumah tangga dan sekolah. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan demonstrasi langsung pembuatan pupuk kompos menggunakan metode sederhana yang ramah lingkungan.
Kelima, penyerahan fasilitas pendukung seperti 3 unit tempat sampah 4 warna untuk mendukung pemilahan sampah di lingkungan sekolah dan perlengkapan alat pembuatan pupuk kompos seperti drum komposter, alat pencacah, serta bahan aktivator. Selain itu, tersedia pula 1 unit bank sampah yang dapat digunakan sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan ekonomi skala kecil melalui pengelolaan sampah anorganik.
Kolaborasi yang Menginspirasi
Ketua tim PkM, Desi Maria El Puang, S.Pd., M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengajarkan teori tetapi juga menyentuh aspek praktis yang dapat diterapkan oleh siswa, guru, dan masyarakat. "Dengan menggabungkan edukasi lingkungan dan kearifan lokal, kami ingin membantu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga peduli terhadap budaya dan lingkungan sekitarnya," ujarnya.
Kepala SDK Nita 1, Donata Odang, S.Pd.SD, menyambut positif kegiatan ini dan berharap dapat dilanjutkan secara berkelanjutan. "Kegiatan ini sangat membantu kami dalam membangun budaya sekolah yang peduli lingkungan dan membumikan nilai-nilai lokal dalam proses pembelajaran," ucapnya.
Langkah Nyata dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
Melalui kegiatan ini, tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Nusa Nipa menunjukkan komitmen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Harapannya, kegiatan serupa bisa dikembangkan lebih luas ke desa-desa lain di Kabupaten Sikka maupun wilayah NTT lainnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!