Timor Leste Jadi Anggota ASEAN ke-11 Oktober Ini

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Timor Leste Siap Bergabung dengan ASEAN pada 2025

Pada Oktober 2025, Timor Leste akan resmi menjadi anggota ke-11 dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Kabar ini diumumkan oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, saat ia berkunjung ke Dili, ibu kota Timor Leste, pada Selasa (23/9/2025). Saat ini, Malaysia sedang menjabat sebagai ketua ASEAN.

Anwar menyampaikan bahwa keanggotaan Timor Leste akan memberikan manfaat besar bagi seluruh anggota ASEAN. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan perayaan besar untuk menyambut aksesi negara tersebut. Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi pers bersama Presiden Timor Leste, José Ramos-Horta.

Perjuangan Panjang Menuju ASEAN

Timor Leste, yang merdeka pada 20 Mei 2002 setelah mendapatkan pengakuan internasional, sudah mengajukan diri menjadi anggota ASEAN sejak tahun 2011. Ramos-Horta dikenal sebagai tokoh yang gigih dalam mendorong integrasi negaranya ke kawasan Asia Tenggara.

Dalam pertemuan dengan Anwar, Horta menyampaikan bahwa diskusi antara kedua belah pihak berjalan hangat dan konstruktif. Fokus utamanya adalah persiapan menuju aksesi bersejarah ke ASEAN di Kuala Lumpur pada Oktober mendatang. Ia juga menegaskan komitmen Timor Leste untuk bekerja sama erat dengan Malaysia dan negara-negara anggota ASEAN lainnya dalam menyelesaikan tahap akhir menuju keanggotaan penuh.

Selain bertemu dengan Ramos-Horta, Anwar juga diagendakan untuk berdiskusi dengan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmão. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai isu seperti perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan, hingga pertahanan.

Tantangan Domestik yang Menghadang

Meskipun mendapat momentum penting di kancah internasional, Timor Leste masih menghadapi tantangan domestik. Beberapa masalah yang tercatat meliputi ketimpangan sosial, tingkat malnutrisi yang tinggi, serta pengangguran yang cukup tinggi. Perekonomian negara ini pun masih sangat bergantung pada cadangan minyak dan gas bumi.

Beberapa waktu lalu, ribuan demonstran yang dipimpin oleh mahasiswa turun ke jalan memprotes rencana pembelian mobil SUV Toyota Prado untuk 65 anggota parlemen, serta rencana pemberian pensiun seumur hidup bagi mantan anggota parlemen. Aksi ini berlangsung selama dua hari dan diwarnai bentrok dengan aparat kepolisian.

Akhirnya, parlemen Timor Leste memutuskan untuk membatalkan proyek pengadaan mobil mewah dan mundur dari wacana pemberian pensiun. Keputusan ini diambil setelah tekanan dari masyarakat yang tidak puas dengan penggunaan dana negara untuk kepentingan individu.

Sejarah ASEAN dan Proses Aksesi

Timor Leste akan menjadi negara terbaru yang bergabung ke ASEAN sejak Kamboja masuk pada tahun 1999. ASEAN sendiri berdiri pada tahun 1967 dengan lima anggota awal, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Puncak penerimaan Timor Leste sebagai anggota ASEAN akan berlangsung di KTT ASEAN di Kuala Lumpur pada Oktober mendatang. Acara ini juga dikabarkan akan dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal ini menunjukkan bahwa keanggotaan Timor Leste tidak hanya penting secara regional, tetapi juga memiliki dampak internasional yang signifikan.