Tragis: Suami Bunuh Istri di Kontrakan Kebon Jeruk

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Tragis: Suami Bunuh Istri di Kontrakan Kebon Jeruk

Pembunuhan Istri oleh Suami di Kebon Jeruk: Dugaan Cemburu dan Perselingkuhan

Peristiwa tragis terjadi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (23/9/2025). Seorang perempuan ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya. Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban adalah seorang istri yang dibunuh oleh suaminya sendiri.

Menurut saksi mata yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, pelaku memiliki inisial W (55 tahun) dan sempat bercerita tentang masalah dalam hubungan rumah tangganya. Sumarni, warga setempat, mengungkapkan bahwa pelaku pernah menyampaikan perasaannya kepada orang lain.

"Suaminya curhat, kok sekarang aku sering mikirin dia (istrinya)," ujar Sumarni saat berbicara dengan wartawan. Dari percakapan tersebut, ia memperkirakan bahwa pelaku merasa cemburu dengan perubahan sikap korban.

Kecemburuan ini diduga menjadi salah satu pemicu tindakan brutal yang dilakukan oleh pelaku. Meski belum ada bukti konkret, banyak warga yang menduga adanya perselingkuhan yang menjadi latar belakang pembunuhan ini.

Penyelidikan Awal dan Bukti yang Ditemukan

Kepala Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Jaya Sibarani, menjelaskan bahwa penyelidikan awal menunjukkan kemungkinan adanya motif perselingkuhan. "Sementara diduga korban ada perselingkuhan, kami masih dalami dan cross check informasi itu," kata Ganda.

Meskipun demikian, tidak ada laporan dari warga tentang keributan antara pelaku dan korban sebelum kejadian. Hal ini membuat proses penyelidikan semakin kompleks.

Sebelumnya, korban yang memiliki inisial S (49 tahun) ditemukan dalam kondisi meninggal di rumah kontrakan miliknya. Lokasi kejadian berada di Gang Pandan II, RT 11 RW 05, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta Barat.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku diduga membunuh korban dengan cara mencekik menggunakan tali tas. Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan tali tas yang diduga digunakan sebagai alat pembunuhan.

"Di TKP ditemukan tali tas, yang diduga digunakan pelaku," tambah Ganda.

Peristiwa yang Menggemparkan Warga Sekitar

Kejadian ini langsung menggemparkan warga sekitar. Banyak dari mereka merasa terkejut karena tidak pernah mendengar atau melihat tanda-tanda ketegangan antara pasangan tersebut sebelumnya. Bahkan, beberapa tetangga mengatakan bahwa korban dan pelaku terlihat harmonis dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, di balik penampilan yang tenang, mungkin saja ada masalah yang tidak diketahui oleh lingkungan sekitar. Tidak jarang, masalah rumah tangga bisa berujung pada tindakan ekstrem jika tidak ditangani dengan baik.

Proses Hukum yang Masih Berlangsung

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mencari bukti-bukti tambahan untuk memastikan motif utama dari kejadian ini. Proses penyelidikan juga akan melibatkan ahli forensik untuk memastikan apakah ada indikasi kekerasan seksual atau tanda-tanda lain yang terkait.

Selain itu, pihak kepolisian juga sedang memverifikasi informasi tentang dugaan perselingkuhan yang disebutkan oleh beberapa saksi. Mereka berharap dapat menemukan fakta yang lebih jelas agar kasus ini dapat diselesaikan secara cepat dan adil.

Dengan situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap tanda-tanda bahaya dalam hubungan rumah tangga. Jika ada indikasi kekerasan atau ancaman, segera laporkan ke pihak berwajib agar bisa segera ditangani.