Triputra Agro Persada Terima Dividen Rp450 Miliar dari Anak Perusahaan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perusahaan Mengumumkan Penerimaan Dividen Interim dari Anak Usaha

PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) baru saja menerima dividen interim sebesar Rp 450 miliar dari anak usahanya. Transaksi ini terjadi pada tanggal 29 September 2025, yang diungkapkan melalui keterbukaan informasi perusahaan.

Corporate Secretary TAPG, Joni Tjeng menjelaskan bahwa dividen tersebut berasal dari ventura bersama PT Union Sampoerna Triputra Persada (USTP) dan entitas anaknya. USTP merupakan perusahaan ventura bersama yang sahamnya dimiliki oleh TAPG sebesar 50%. Dalam pemberitahuan yang dikeluarkan, disebutkan bahwa jumlah dividen interim yang diterima adalah sebesar Rp 450 miliar. Joni menegaskan bahwa transaksi ini tidak memiliki dampak material terhadap kondisi keuangan perusahaan.

Sebelumnya, TAPG juga telah menerima dividen interim dari beberapa anak usahanya. Total dividen yang diterima mencapai hingga Rp 335,8 miliar pada 25 September 2025. Dividen ini berasal dari berbagai perusahaan anak seperti:

  • PT Etam Bersama Lestari (EBL)
  • PT Dwiwira Lestari Jaya (DLJ)
  • PT Hamparan Perkasa Mandiri (HPM)
  • PT Subur Abadi Wana Agung (SAWA)
  • PT Pradana Telen Agromas (PTA)
  • PT Natura Pasific Nusantara (NPN)
  • PT Yudha Wahana Abadi (YWA)
  • PT Anugerah Agung Prima Abadi (AAPA)
  • PT Gawi Bahandep Sawit Mekar (GBSM)
  • PT First Lamandau Timber International (FLTI)

Dengan penerimaan dividen ini, TAPG semakin memperkuat posisi keuangannya. Dividen interim biasanya menjadi indikator kinerja keuangan perusahaan yang baik, karena menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang dapat dibagikan kepada pemegang saham. Hal ini juga menunjukkan bahwa anak usaha TAPG sedang beroperasi dengan efisien dan mampu memberikan kontribusi positif bagi induk perusahaan.

Selain itu, pengambilan keputusan untuk mendistribusikan dividen interim juga menunjukkan kepercayaan manajemen TAPG terhadap stabilitas dan pertumbuhan bisnis jangka panjang. Meskipun jumlah dividen yang diterima tidak terlalu besar dibandingkan total aset perusahaan, namun hal ini tetap menjadi bukti bahwa TAPG mampu mengelola sumber daya secara optimal.

Perusahaan juga terus melakukan evaluasi terhadap kinerja anak usahanya agar dapat meningkatkan kualitas operasional dan profitabilitas. Dengan adanya aliran dana dari dividen, TAPG bisa memperkuat modal kerja dan investasi di berbagai sektor bisnis yang potensial.

Dalam beberapa tahun terakhir, TAPG telah mengembangkan berbagai anak usaha yang fokus pada sektor pertanian, perkebunan, dan industri pengolahan hasil bumi. Kehadiran anak usaha ini membantu TAPG untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan. Dengan strategi yang terencana dan terukur, TAPG berharap dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.

Secara keseluruhan, penerimaan dividen interim dari anak usaha menunjukkan bahwa TAPG tidak hanya stabil secara finansial, tetapi juga mampu membangun sistem bisnis yang saling mendukung. Dengan demikian, TAPG siap menghadapi tantangan di masa depan dan terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.