Trump Sebut Perubahan Iklim sebagai Penipuan Besar

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Trump Sebut Perubahan Iklim sebagai Penipuan Besar

Presiden AS Kembali Menyatakan Penolakan terhadap Isu Perubahan Iklim

Dalam sebuah pidato yang disampaikan di Debat Umum Majelis PBB, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memicu kontroversi dengan pernyataannya yang menolak ancaman perubahan iklim. Ia menyebut isu ini sebagai "penipuan terbesar yang pernah dilakukan terhadap dunia". Trump mengkritik prediksi-prediksi yang dibuat oleh PBB dan pihak lainnya, menilai bahwa banyak dari prediksi tersebut tidak akurat dan didasarkan pada alasan yang buruk.

Ia juga menyampaikan pendapat bahwa para ilmuwan yang memberi peringatan tentang krisis iklim adalah "orang-orang bodoh". Namun, mayoritas ilmuwan iklim global sepakat bahwa perubahan iklim nyata adanya dan terutama disebabkan oleh polusi bahan bakar fosil. Dampaknya sudah terlihat jelas, mulai dari banjir yang semakin parah, kekeringan yang meluas, hingga gelombang panas yang lebih mematikan.

Trump juga menyentuh perubahan istilah dari "pemanasan global" menjadi "perubahan iklim". Menurutnya, perubahan ini dilakukan agar isu tersebut tidak bisa dipatahkan. Ia berargumen bahwa ketika suhu bumi turun, mereka mengganti istilah menjadi "perubahan iklim", sehingga tidak ada yang bisa membantah.

Pernyataan ini bertentangan dengan konsensus ilmiah yang menegaskan bahwa perubahan iklim bukan hanya tentang peningkatan suhu global, tetapi juga tentang pola cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. Trump menuduh kebijakan energi hijau justru merugikan negara-negara maju karena mendorong industri berpindah ke negara-negara lain yang tidak mematuhi aturan lingkungan.

Menurutnya, tujuan utama dari kebijakan energi hijau yang keras adalah untuk memindahkan manufaktur dari negara-negara maju ke negara-negara pencemar yang melanggar aturan dan menghasilkan banyak uang. Ia juga menyebut 'carbon footprint' sebagai sebuah penipuan. Trump menyoroti mantan Presiden Barack Obama yang dinilainya munafik karena berbicara soal pengurangan emisi, tetapi tetap menggunakan pesawat kepresidenan besar dengan mesin lama yang mencemari udara.

“Carbon footprint adalah tipuan yang dibuat oleh orang-orang dengan niat jahat, dan mereka sedang menuju jalan kehancuran total,” kata Trump.

Perbedaan Pendapat dalam Pembahasan Perubahan Iklim

Perdebatan seputar perubahan iklim terus berlangsung, baik di tingkat internasional maupun nasional. Di Indonesia, misalnya, tokoh-tokoh seperti Prabowo Subianto menekankan bahwa negara ini harus menghadapi perubahan iklim dengan langkah nyata, bukan hanya sekadar slogan. Ini menunjukkan bahwa masalah perubahan iklim tidak hanya menjadi topik politik di AS, tetapi juga menjadi isu penting di berbagai belahan dunia.

Setelah pidato Trump yang berlangsung selama 57 menit, giliran Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya di PBB. Pidato ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap isu lingkungan, meskipun masih terdapat perbedaan pandangan antara negara-negara besar seperti AS dan negara-negara berkembang.

Selain itu, ada beberapa insiden menarik selama acara tersebut. Misalnya, mikrofon yang tidak dimatikan membuat pidato Trump hampir berlangsung selama satu jam. Hal ini menunjukkan bahwa pembicaraan tentang perubahan iklim dan isu-isu lingkungan terus menjadi fokus utama dalam diskusi global.