
Cristiano Ronaldo Viral di Media Sosial Akibat Cara Berdoanya Saat Adu Penalti
Final Piala Super Arab Saudi 2025 antara Al Nassr dan Al Ahli menjadi momen yang tidak terlupakan bagi para penggemar sepak bola. Laga yang digelar pada Sabtu (23/8/2025) malam WIB berlangsung sangat sengit, dengan skor akhir imbang 2-2 selama waktu normal. Meskipun Al Nassr sempat unggul lebih dulu melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh megabintang mereka, Cristiano Ronaldo, laga akhirnya harus ditentukan melalui adu penalti.
Ronaldo mencatatkan sejarah dalam pertandingan ini karena menjadi pemain pertama yang mencetak 100 gol atau lebih untuk empat klub berbeda. Ini menunjukkan prestasi luar biasa yang telah ia capai sepanjang kariernya. Namun, keunggulan Al Nassr tidak bertahan lama. Franck Kessie berhasil menyamakan skor pada menit ke-45+6', memanfaatkan kesalahan lini belakang tim tuan rumah.
Di babak kedua, laga semakin ketat. Al Nassr kembali memimpin melalui gol Marcelo Brozovic pada menit ke-83. Sayangnya, keunggulan tersebut buyar setelah Roger Ibanez mencetak gol lewat sundulan pada menit ke-89. Karena tidak ada babak perpanjangan waktu, pertandingan langsung ditentukan melalui adu penalti.
Pada momen adu penalti, Cristiano Ronaldo menjadi sorotan. Meskipun ia berhasil menunaikan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor pertama, Ronaldo tampak tegang setelahnya. Salah satu momen yang viral di media sosial adalah saat CR7 berlutut sambil mengangkat tangannya seraya berdoa dengan tatapan cemas. Netizen mulai memperhatikan cara berdoanya, yang dinilai mirip dengan cara seorang muslim.
Sebagai informasi, Ronaldo menganut agama Katolik sejak lahir. Ia berasal dari keluarga Katolik di Portugal. Namun, banyak netizen yang menganggap cara berdoanya itu sangat mirip dengan ritual umat Islam. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya tentang motivasi dan makna dari aksi tersebut.
Meskipun demikian, Al Nassr akhirnya kalah dalam adu penalti dengan skor 3-5. Kesalahan satu penendang penalti Al Nassr, yaitu Abdullah Al-Khaibari, menjadi penyebab kekalahan timnya. Sementara semua algojo penalti Al Ahli berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Ronaldo kembali gagal membawa trofi mayor untuk Al Nassr.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa meski memiliki prestasi luar biasa, Ronaldo tetap bisa mengalami kegagalan dalam momen penting. Namun, kejadian ini juga menjadi bukti bahwa dia memiliki sisi manusiawi yang bisa dilihat oleh publik. Dari segi performa, Ronaldo tetap menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah ada, namun dalam laga ini, nasib tidak berpihak kepadanya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!