
Kinerja Pasar Saham Amerika Serikat Pada Akhir Pekan Ini
Pasar saham Amerika Serikat, yang dikenal sebagai Wall Street, mengalami kenaikan pada perdagangan yang berakhir Senin sore waktu setempat (Selasa pagi WIB). Kenaikan ini terjadi setelah beberapa pekan sebelumnya mengalami penurunan karena ketidakpastian seputar pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Indeks S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 0,26 persen dan ditutup pada level 6.661,21. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite naik sebesar 0,48 persen dan mencapai level 22.591,15. Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average juga mengalami kenaikan sebesar 68,78 poin atau 0,15 persen, dengan nilai akhir sebesar 46.316,07.
Beberapa perusahaan teknologi yang terkait dengan AI menunjukkan kinerja yang baik. Salah satunya adalah produsen chip AI, Nvidia. Saham perusahaan ini mengalami kenaikan sekitar 2 persen setelah sebelumnya mengalami penurunan akibat skeptisisme pasar. Beberapa pedagang bahkan mempertanyakan apakah ada cukup energi untuk mendukung rencana infrastruktur antara Nvidia dan OpenAI.
Selain Nvidia, saham-saham AI lainnya seperti Advanced Micro Devices dan Teknologi Mikron juga mengalami kenaikan. Advanced Micro Devices melonjak lebih dari 1 persen, sedangkan Teknologi Mikron meningkat lebih dari 4 persen. Sementara itu, saham Electronic Arts melonjak sebesar 4,5 persen setelah perusahaan video game tersebut mengumumkan kesepakatan senilai 55 miliar dollar AS untuk menjadi perusahaan tertutup.
Kinerja pasar saham AS dalam seminggu terakhir tidak begitu baik karena hasil perdagangan yang tidak stabil. Indeks S&P 500 mencatat kinerja mingguan terburuk sejak 1 Agustus. Nasdaq juga mencatat minggu terlemahnya sejak awal Agustus, dan Dow Jones mengalami kerugian pertamanya dalam tiga minggu.
Semua mata tertuju pada kemungkinan penutupan pemerintah federal. Hal ini terjadi karena tenggat waktu pendanaan yang semakin dekat. Departemen Tenaga Kerja menyatakan bahwa tidak akan merilis data apa pun, termasuk laporan penggajian nonpertanian bulan September, jika penutupan pemerintah tidak dihindari.
Presiden Donald Trump juga menyampaikan peringatan bahwa PHK massal pegawai federal dapat terjadi jika penutupan pemerintah terjadi. Meskipun penutupan pemerintah secara historis tidak terlalu berdampak pada pasar, sentimen pasar bisa terpukul jika ada penundaan dalam rilis data ekonomi utama yang mengaburkan prospek suku bunga Federal Reserve.
Meski demikian, pasar masih optimis terhadap kenaikan moderat di bulan September. Indeks S&P 500 telah meningkat lebih dari 3 persen sepanjang bulan ini, sementara Dow Jones telah naik hampir 2 persen. Di sisi lain, indeks Nasdaq, yang didominasi saham teknologi, menjadi yang berkinerja terbaik dengan reli lebih dari 5 persen. Hal ini menunjukkan bahwa investor tetap percaya pada potensi pertumbuhan pasar saham AS meskipun terdapat tantangan-tantangan yang dihadapi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!