Warga Bantul Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Kabel Wifi

Kecelakaan Maut Akibat Aliran Listrik di Bantul

Seorang pria berusia 34 tahun, yang dikenal sebagai buruh harian lepas, meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik. Kejadian ini terjadi di Jalan Pantai Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. Korban yang bernama BS tersebut diketahui tinggal di wilayah tersebut dan menjadi korban dari kecelakaan yang sangat tragis.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa (23/9/2025). Saat itu, korban D (28), warga Seloharjo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, sedang berupaya memasang kabel Wifi menggunakan tongkat. Tongkat yang digunakan terbuat dari bahan stainless, yang tidak memiliki sifat konduktor listrik. Namun, kejadian tak terduga terjadi ketika tongkat tersebut menyentuh ranting pohon kelor yang tertiup angin.

Ranting pohon kelor tersebut ternyata berada di dekat kabel listrik tegangan tinggi. Akibatnya, aliran listrik langsung mengalir melalui ranting dan menembus tubuh korban. Hal ini menyebabkan korban tidak sadarkan diri dan segera dibawa ke RSUD Panembahan Senopati untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, setelah sampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh RSUD Panembahan Senopati bersama INAFIS Satreskrim Polres Bantul menunjukkan adanya luka sobek di bagian kepala belakang serta luka bakar pada telapak tangan dan kaki kanan korban. Luka-luka tersebut diduga terjadi akibat terkena aliran listrik yang sangat kuat.

Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga. Menurut informasi yang diperoleh, keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut tindakan hukum lebih lanjut. Mereka hanya berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan bahaya aliran listrik, terutama saat melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan kabel atau peralatan elektronik. Masyarakat diminta untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar dan memastikan tidak ada kabel listrik yang terpapar secara langsung.

Beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan untuk menghindari kejadian serupa. Misalnya, memastikan kabel listrik terlindungi dengan baik, menjauhi area yang memiliki potensi bahaya, dan menggunakan peralatan yang aman. Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk tidak melakukan aktivitas sendiri tanpa pengetahuan yang cukup, terutama jika berkaitan dengan instalasi listrik.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan bijak dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi di sekitar kita. Kesadaran akan keselamatan diri dan orang lain adalah hal yang sangat penting untuk mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan.