Kebakaran Melanda 12 Kios di Bidara Cina, Jakarta Timur
Kebakaran besar terjadi di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada dini hari Rabu (24/9/2025). Peristiwa ini menimpa 12 kios yang berada di area tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 450 juta.
Aas, warga RT 01/04 Bidara Cina, menceritakan bahwa api pertama kali muncul dari salah satu kios yang diduga ditinggal pemiliknya saat memasak. Ia mengatakan, awalnya ada warga yang mengetuk tiang listrik sambil berteriak memberi tahu bahwa terjadi kebakaran. Saat itu, api sudah mulai membesar dan warga langsung berusaha memadamkannya dengan alat sederhana.
Beberapa warga juga segera berlari ke markas komando pemadam kebakaran terdekat untuk meminta bantuan. Menurut Aas, kios-kios yang terbakar antara lain warung nasi, tukang cukur, tukang jahit, warung plastik, dan lainnya. Totalnya mencapai 12 bangunan.
Lurah Bidara Cina, Suhartono, mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 01.37 WIB. Ia menjelaskan bahwa dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran berasal dari kompor yang ditinggal menyala oleh pemilik salah satu kios.
Suhartono menambahkan bahwa 12 kios atau warung tersebut dihuni oleh 4 kepala keluarga dengan total 10 jiwa. Tidak ada korban luka, tetapi seluruh kios hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 450 juta.
Proses pemadaman berlangsung hampir dua jam. Petugas berhasil mengendalikan api sekitar pukul 03.18 WIB. Dalam proses pemadaman, dikerahkan sejumlah unit pemadam kebakaran serta personel dari berbagai instansi. Mereka melibatkan 15 unit pemadam kebakaran, 2 personel TRC BPBD DKI Jakarta, 1 unit Satpol PP Kelurahan Bidara Cina, 1 unit Polsek Jatinegara, 1 unit PLN, Puskesmas Kecamatan Jatinegara, serta PMI Jakarta Timur.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar untuk lebih waspada terhadap risiko kebakaran, terutama saat memasak atau menggunakan alat-alat listrik. Selain itu, pentingnya kesadaran akan keamanan lingkungan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana seperti ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!