Warren Buffett Siapkan Akuisisi Rp 167 Triliun, Berkshire Hathaway Incar Unit Petrokimia Occidental

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Kesepakatan Besar yang Diharapkan oleh Warren Buffett

Warren Buffett, investor legendaris yang berusia 95 tahun, sedang mengincar kesepakatan terbesar dalam tiga tahun terakhir untuk perusahaan konglomeratnya, Berkshire Hathaway. Menurut laporan dari Wall Street Journal, perusahaan ini disebut-sebut menargetkan akuisisi unit petrokimia Occidental Petroleum, OxyChem, dengan nilai sekitar USD 10 miliar (setara Rp 166,9 triliun). Jika transaksi ini terwujud, maka akan menjadi kesepakatan terbesar yang dilakukan Berkshire sejak 2022.

Sejarah Investasi Buffett di Occidental Petroleum

Buffett telah memiliki kepentingan signifikan dalam Occidental Petroleum. Saat ini, Berkshire Hathaway memiliki lebih dari USD 11 miliar (Rp 183,6 triliun) saham Occidental, atau sekitar 28,2 persen kepemilikan. Pada 2019, Buffett membantu membiayai pembelian Anadarko Petroleum oleh Occidental dengan komitmen USD 10 miliar (Rp 166,9 triliun), yang memperoleh saham preferen dan waran untuk membeli saham biasa.

Pada awal 2022, Buffett mulai membeli saham biasa Occidental setelah membaca transkrip konferensi pendapatan perusahaan. Ia memanfaatkan volatilitas pasar saat pandemi COVID-19 untuk memperoleh saham dengan harga diskon. Buffett juga menilai dividen 2 persen dan investasi Occidental dalam bisnis penangkapan karbon sebagai nilai tambah jangka panjang.

Strategi Investasi yang Konsisten

Kesepakatan ini menunjukkan pola strategi Buffett yang hati-hati namun agresif ketika melihat peluang bernilai tinggi. Dengan latar belakang energi dan inovasi teknologi, pengambilalihan OxyChem berpotensi memperkuat portofolio Berkshire di sektor petrokimia, sekaligus memanfaatkan tren energi yang lebih ramah lingkungan.

Buffett sebelumnya menegaskan, “Saya tidak berniat mengambil alih sepenuhnya perusahaan minyak ini,” merujuk pada perusahaan yang didirikan oleh Armand Hammer itu. Meskipun demikian, ia tetap menunjukkan kepercayaan terhadap potensi jangka panjang perusahaan energi tersebut.

Peran Greg Abel sebagai Pengganti

Meski Buffett akan mengundurkan diri sebagai CEO Berkshire pada akhir 2025, dia akan tetap menjabat sebagai ketua. Penggantinya, Greg Abel, yang sebelumnya menjabat CEO Berkshire Hathaway Energy, dikenal memiliki keahlian mendalam di sektor energi. Hal ini menunjukkan fokus perusahaan untuk terus menguatkan posisi di industri energi global.

Tren Pasar dan Reaksi Saham

Saham Occidental Petroleum yang berbasis di Houston turun 1,8 persen pada Selasa, meski laporan Wall Street Journal telah mencuat. Namun, rencana akuisisi ini menunjukkan bahwa Berkshire Hathaway siap memanfaatkan peluang di pasar yang dinamis.

Investor global memperhatikan langkah ini dengan seksama. Buffett, yang dikenal sebagai Oracle of Omaha, kembali menunjukkan ketajamannya dalam memilih aset bernilai, meskipun menjelang transisi kepemimpinan. “Kesempatan ini sesuai dengan prinsip investasi jangka panjang Buffett,” kata seorang analis energi di Wall Street, menyoroti strategi Buffett yang tetap konservatif namun visioner.

Potensi Pengaruh pada Industri Energi Global

Jika transaksi OxyChem terealisasi, langkah ini akan menegaskan posisi Berkshire Hathaway sebagai pemain dominan dalam industri energi global, sekaligus menandai salah satu keputusan besar terakhir Buffett sebagai CEO aktif sebelum menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Greg Abel.

Dengan cadangan kas rekor sebesar USD 344 miliar (Rp 5.735 triliun), Berkshire Hathaway memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan investasi besar-besaran. Kesepakatan ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan Buffett terhadap potensi jangka panjang Occidental, tetapi juga menunjukkan visi perusahaan untuk terus berkembang di tengah perubahan dunia yang cepat.