Widiyanti Mandi Air Galon di Pelosok, Kemenpar Bantah Hoaks!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penjelasan Staf Khusus Menpar terkait Isu Mandi Pakai Air Galon

Isu yang beredar beberapa waktu terakhir tentang Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, yang disebut mandi menggunakan air galon saat melakukan kunjungan kerja ke daerah terpencil, telah mendapat penjelasan dari pihak terkait. Staf Khusus Menteri Pariwisata, Apni Jaya Putra, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan justru dapat dianggap sebagai hoaks.

Apni menyampaikan pernyataannya kepada wartawan pada Selasa (23/9), mengungkapkan kekecewaannya terhadap penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab. Ia menilai bahwa isu seperti ini bisa menjadi disinformasi yang meresahkan masyarakat.

"Jika gosip berkembang menjadi disinformasi bahkan hoaks, itu sangat mengerikan," ujar Apni. Ia menekankan bahwa tudingan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan justru bisa merusak citra serta kinerja Kementerian Pariwisata.

Menurut Apni, Menteri Pariwisata biasanya melakukan perjalanan dalam rangka kunjungan kerja dengan durasi yang relatif singkat. "Ibu Menteri biasanya melakukan perjalanan PP (pulang-pergi) atau jika menginap, hanya sehari semalam saja," katanya.

Ia menjelaskan bahwa selama kunjungan tersebut, Menteri Pariwisata selalu menginap di tempat-tempat yang memiliki fasilitas memadai, seperti hotel atau homestay. "Kualitas air di tempat-tempat tersebut sudah baik dan layak digunakan," tambahnya.

Dengan adanya informasi yang tidak akurat, Apni menilai bahwa hal ini justru dapat mengganggu fokus Kemenpar dalam menjalankan program-program kerja yang berada di sektor pariwisata. Ia menegaskan bahwa isu tersebut sama sekali tidak benar dan harus segera dihentikan.

"Jadi tidak ada perlunya mandi pakai galon. Itu 100 persen hoaks," tegas Apni. Ia berharap masyarakat lebih waspada dalam menerima informasi dan tidak mudah percaya pada berita-berita yang tidak jelas sumbernya.

Selain itu, Apni juga menyoroti pentingnya menjaga suasana yang kondusif bagi pekerjaan para pejabat di lingkungan Kementerian Pariwisata. Dengan adanya informasi yang tidak benar, maka bisa mengganggu kinerja dan efektivitas program-program yang sedang dilakukan.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Apni mengajak masyarakat untuk tetap kritis dan mencari informasi dari sumber yang terpercaya. Ia juga menekankan bahwa Kemenpar akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menjaga reputasi institusi secara profesional.

Dengan demikian, isu tentang Menteri Pariwisata yang mandi menggunakan air galon dapat dikategorikan sebagai informasi yang tidak benar dan harus segera diberantas agar tidak menyebar lagi.